Sabtu, 12 Oktober 2013

Keberpihakan bagi Peternak Rakyat

Davy Hendri ; Dosen IAIN Imam Bonjol Padang,
Mahasiswa Program Doktoral Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia
MEDIA INDONESIA, 17 September 2013

        KISRUH harga daging sapi mencapai klimaks dengan terbitnya Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 699 Tahun 2013 tentang Stabilisasi Harga Daging. Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan kebijakan operasional mengenai perubahan tata niaga impor daging sapi, yang semula berbasis kuota menjadi berbasis harga. Kebijakan itu membuka selebarnya pintu impor sapi hidup dan daging sapi sehingga diharapkan harga daging di dalam negeri yang selama ini bertengger di harga Rp90.000-an akan turun menjadi sekitar Rp76.000-an per kilogram.
     Keputusan pemerintah untuk menempuh kebijakan ini pun tidak dirumuskan dengan mudah. Pertimbangan pemerintah bukan sekadar dalam lingkup industri sapi. Bukan hanya melindungi keberlangsungan usaha pedagang sebagai distributor, melainkan juga pelaku usaha sebagai konsumen antara dan rumah tangga sebagai konsumen akhir daging sapi dalam skala luas.
Lebih jauh dari itu. Kenaikan harga daging sapi secara dramatis dalam rentang waktu relatif pendek berpotensi memberikan sumbangan signifikan terhadap inflasi nasional. Padahal keterpurukan nilai rupiah saat ini sudah menggerek angka inflasi secara signifikan. Tanpa kontrol ketat terhadap inflasi, tidak tertutup kemungkinan tragedi resesi ekonomi nasional pada 1997 dapat terulang.

Tragedi peternak
          Ironisnya, walaupun keran impor dibuka lebar, harga daging sapi bergeming. Hingga saat ini, peternak masih belum akan mau menjual sapi mereka. Harapan peternak rakyat untuk memperoleh profit tersisa dari booming demand yang diperkirakan terjadi menjelang Lebaran kurban. Sementara itu para feedloader yang mengimpor sapi bakalan saat ini tentu mengharapkan margin besar dari kenaikan bobot ADG (average daily gain). Sisi lain kebijakan ini, peternak sebagai produsen utama daging sapi berpotensi besar merugi. Benar adanya bahwa kenaikan total suplai yang jauh tertinggal dari lonjakan demand akan semakin mendorong kenaikan harga daging sapi. Meski demikian, harapan untuk menikmati profit bagi peternak rakyat dirampas oleh realitas pasar. Harga daging sapi impor relatif lebih murah sehingga bayangan profit yang akan diperoleh pada masa Lebaran kurban itu tiba mungkin bisa hanyut disapu banjir impor sapi. Lebih tragis lagi, sebagian dari mereka terancam bangkrut. Potensi bangkrut itu menghantui kelompok tani yang telah memanfaatkan fasilitas kredit bersubsidi (subsidi bunga) dari pemerintah melalui program Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) dan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE).
       Jika harga jual daging pada saat Lebaran kurban nantinya minimal sama dengan harga sekarang, ada kemungkinan mereka mampu bertahan dan melunasi kredit. Sebaliknya, jika harapan tadi meleset, para peternak rakyat akan rontok. Utang tidak terbayar. Dampaknya kemudian bank dan lembaga keuangan lainnya akan semakin menjauhi para petani. Industri peternakan rakyat akan menukik ke titik nadir, kembali ke level subsistence. Swasembada sapi hanya akan tinggal mimpi. Pada akhirnya, negeri ini akan terjatuh dalam jebakan foodtrap.

Jalan Tengah
      Tidakkah kita belajar bahwa kebergantungan pada suatu komoditas di tengah ketidakmampuan menyediakan komoditas substitusi lainnya ialah kesalahan fatal?. Bukankah kita sendiri yang menggagas konsep swasembada pangan? Bukankah kredit KKPE merupakan dana publik yang harus diselamatkan? Jika kita sepakat menjawab ya, kesejahteraan peternak rakyat juga harus mendapat perhatian serius. Tidak selalu semua kebutuhan yang tidak dapat kita produksi akan tersedia dan dapat dipenuhi dengan cara impor dari luar negeri setiap saat kita membutuhkannya. Sudah menjadi hukum besi ekonomi bahwa pada saat krisis (kekurangan produksi), semua negara akan mengutamakan kepentingannya.
          Oleh karena itu, pendulum keberpihakan harus bergeser ke tengah. Perbaikan kebijakan dan program secara terintegrasi harus dimulai dari hulu ke hilir. Pada sisi hulu, saat ini impor adalah harga mati guna menambah kuantitas dan kualitas stok suplai di masa datang. Namun, hal itu harus dilakukan secara terbatas baik jumlah, distribusi, maupun jangka waktunya. Dengan satu catatan tambahan penting bahwa peternak rakyat juga diberi peluang untuk memperolehnya. Pada tataran mekanisme dan kelembagaan, hal itu bisa dilakukan dengan revitalisasi dan perluasan peran Bulog.
         Perbanyakan dan penguatan kelompok peternak rakyat juga merupakan strategi penting. Bila peternak rakyat menguasai keterampilan feeding yang baik sehingga ADG berat badan sapi bisa meningkat secara signifikan sebesar 50%, misal dari rata-rata 0,8 kg/ekor/hari menjadi 1 kg/ekor/hari, maka impor tentu akan berkurang sebesar itu juga. Strategi jalan tengah itu harus ditempuh demi keadilan ekonomi bagi semua pelaku. Sesuai dengan jiwa subsidi, yang seharusnya mengalir dari the have ke the have not, bukan dari peternak rakyat di perdesaan kepada konsumen kaya di perkotaan. 

Ada Apa Dengan Cinta (?)



Kulari ke hutan kemudian menyanyiku
kulari ke pantai kemudian teriakku
sepi, sepi dan sendiri
aku benci
Aku ingin bingar
aku mau di pasar
bosan aku dengan penat
dan enyah saja kau pekat
seperti berjelaga
jika ku sendiri
Pecahkan saja gelasnya
biar ramai
biar mengaduh sampai gaduh

Ah.. ada malaikat menyulam
jaring laba-laba belang
di tembok keraton putih
kenapa tak goyangkan saja loncengnya
biar terdera
Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai

Take me home - US: Gamal and Audrey cover



 I’m only happy when I’m with you
Home for me is where you are.
I try to smile and push on through.
But home for me is where you are.

They tell me that I’ll make it.
It’ll only be a while.
But a while lasts forever
Without you…

Send out the alarms
I’m all alone
Wrap me in your arms
Take me home
Take me home
To your arms…

I won’t be happy ‘till I’m with you
Home for me is where you are.
These four walls are nothing without you.
Home for me is where you are.

They tell me that I’ll make it.
It’ll only be a while.
But a while lasts forever
Without you…

Send out the alarms
I’m all alone
Wrap me in your arms
Take me home
Take me home
To your arms…

Send out the alarms
I’m all alone
Wrap me in your arms
And take me home
Take me home
Take me home
Take me home
To your arms…

Fotosintesis dan Kemosintesis



1.      Tuliskan pengertian fotosintesis dan kemosintesis !
Fotosintesis adalah peristiwa penyusunan zat organik (gula) dari zat anorganik (air, karbon dioksida) dengan pertolongan energi cahaya. Fotosintesis dilakukan oleh tumbuhan dan makhluk hidup yang mempunyai klorofil. Komponen-komponen yang diperlukan dalam fotosintesis adalah: CO2, H2O, cahaya dan klorofil. Karbon dioksida diambil dari udara, H2O diambil dari tanah. Adapun persamaan reaksi fotosintesis yang terjadi di alam dituliskan sebagai berikut:
6CO2+12H2O      >    C6H12O6 + 6O2 + 6H2O
Kemosintesis adalah proses organisme tertentu digunakan untuk menghasilkan energi, mirip dengan fotosintesis, tetapi tanpa pemanfaatan sinar matahari. Energinya berasal dari oksidasi (pembakaran) dari bahan kimia yang merembes naik dari kerak bumi. Organisme yang menggunakan kemosintesis terdapat pada semua bakteri yang memproduksi karbohidrat dan molekul organik lainnya dari oksidasi sulfat atau amonia. Hidrogen yang mereka gunakan berasal dari hidrogen sulfit, sedangkan nitrogen berasal dari amonia atau nitrat.
2.    Tuliskan factor- factor yang mempengaruhi fotosintesi !
Adapun beberapa factor yang mempengaruhi laju fotosintesis antara lain :
·      Cahaya, merupakan sumber energi untuk fotosintesis. Energi cahaya yang diserap oleh tumbuhan tergantung pada intensitas sumber cahaya, panjang gelombang cahaya, dan lama penyinaran. Pada batas-batas tertentu, semakin tinggi intensitas cahaya matahari maka semakin banyak energi cahaya yang diserap oleh klorofil, sehingga laju fotosintesis meningkat. Cahaya matahari dengan intensitas terlalu tinggi akan menimbulkan keruskan pada klorofil.
·      Konsentrasi Karbondioksida, kenaikkan karbondioksida harus sesuai dengan intensitas cahaya. Jika konsentrasi karbondioksida tidak mencukupi laju fotosintesis akan turun. Apabila konsentrasi karbondioksida ditingkatkan pelan-pelan maka laju fotosintesis akan meningkat hingga pada tingkat tertentu.
·      Suhu, mempengaruhi kerja enzim untuk fotosintesis. Bila suhu naik 10° C , kerja enzim meningkat dua kali lipat. Hal ini terjadi pada suhu tertentu, bila suhu terlalu tinggi, justru merusak enzim. Kebanyakan tumbuhan mengadakan fotosintesis dengan baik pada kisaran suhu 10 – 35 ° C .
·      Oksigen, kenaikan kadar oksigen dapat menghambat fotosintesis karena oksigen merupakan komponen untuk respirasi. Oksigen akan bersaing dengan karbondioksida untuk mendapat hidrogen.
·      Air, tumbuhan yang kekurangan air akan layu,. Jika daun layu, stomata cenderung menutup. Akibatnya difusi karbondioksida dari udara terhambat.
·      Kandungan klorofil, daun yang menguning berarti kadar klorofil berkurang. Ini akan menurunkan laju fotosintesis. Tumbuhan memerlukan sejumlah ion anorganik tertentu untuk membuat pigmen klorofil. Ion itu adalah Mg (Magnesium) dan N (Nitrogen).
3.    Jelaskan pengertian siklus terang/ siang !
Tahap pertama dari sistem fotosintesis adalah reaksi terang, yang sangat bergantung kepada ketersediaan sinar matahari. Reaksi terang merupakan penggerak bagi reaksi pengikatan CO2 dari udara. Reaksi ini melibatkan beberapa kompleks protein dari membran tilakoid yang terdiri dari sistem cahaya (fotosistem I dan II), sistem pembawa elektron, dan komplek protein pembentuk ATP (enzim ATP sintase). Reaksi terang mengubah energi cahaya menjadi energi kimia, juga menghasilkan oksigen dan mengubah ADP dan NADP+ menjadi energi pembawa ATP dan NADPH.
Reaksi terang terjadi di tilakoid, yaitu struktur cakram yang terbentuk dari pelipatan membran dalam kloroplas . Membran tilakoid menangkap energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi kimia. Jika ada bertumpuk-tumpuk tilakoid, maka disebut grana.
Secara ringkas, reaksi terang pada fotosintesis ini terbagi menjadi dua, yaitu fosforilasi siklik dan fosforilasi nonsiklik. Fosforilasi adalah reaksi penambahan gugus fosfat kepada senyawa organik untuk membentuk senyawa fosfat organik. Pada reaksi terang, karena dibantu oleh cahaya, fosforilasi ini disebut juga fotofosforilasi.
4.    Jelaskan pengertian siklus gelap/ malam !
Reaksi gelap merupakan reaksi lanjutan dari reaksi terang dalam fotosintesis. Reaksi ini tidak membutuhkan cahaya. Reaksi gelap terjadi pada bagian kloroplas yang disebut stroma. Bahan reaksi gelap adalah ATP dan NADPH, yang dihasilkan dari reaksi terang, dan CO2, yang berasal dari udara bebas. Dari reaksi gelap ini, dihasilkan glukosa (C6H12O6), yang sangat diperlukan bagi reaksi katabolisme. Reaksi ini ditemukan oleh Melvin Calvin dan Andrew Benson, karena itu reaksi gelap disebut juga reaksi Calvin-Benson.
Salah satu substansi penting dalam proses ini ialah senyawa gula beratom karbon lima yang terfosforilasi yaitu ribulosa fosfat. Jika diberikan gugus fosfat kedua dari ATP maka dihasilkan ribulosa difosfat (RDP). Ribulosa difosfat ini yang nantinya akan mengikat CO2 dalam reaksi gelap. Secara umum, reaksi gelap dapat dibagi menjadi tiga tahapan (fase), yaitu fiksasi, reduksi, dan regenerasi. Reaksi gelap ini menghasilkan APG (asam fosfogliserat), ALPG (fosfogliseraldehid), RDP (ribulosa difosfat), dan glukosa (C6H12O6).

Tugas Mikrobiologi Bakteri



TUGAS I
1.      Apa manfaat mempelajari struktur dan morfologi bakteri?
Adapun manfaat mempelajari struktur dan morfologi bakteri yaitu untuk membantu di dalam proses identifikasi, penelaahan, penggunaan dan pengendalian mikroorganisme. Selain itu juga untuk memahami konsep- konsep bakteriologi sehingga kita dapat mengetahui apa manfaat dan kerugian dari bakteri dalam kehidupan sehari- hari.
2.    Apa guna dari :
a) Dinding sel adalah struktur di luar membran plasma yang membatasi ruang bagi sel untuk membesar. Dinding sel merupakan ciri khas yang dimiliki tumbuhan, bakteri, fungi (jamur), dan alga, meskipun struktur penyusun dan kelengkapannya berbeda. Adapun beberapa fungsi dari dinding sel antara lain :
·         Mengontrol atau mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dengan lingkungannya
·         Sebagai reseptor atau penerima rangsang, seperti hormone dan bahan kimia lainnya yang berasal dari lingkungan luar sel ataupun bagian lain dari dalam sel itu sendiri
·         Sebagai pelindung sel agar isinya tidak keluar meninggalkan sel
·         Mengontrol zat-zat yang akan keluar/masuk meninggalkan sitoplasma.
b) Pili (Bulu Rambut) berfungsi sebagai alat pelekatan sel bakteri pada suatu permukaan substrat atau benda. Atau dalam kata lain sebagai konyugasi yaitu sebagai pusat transfer atau pertukaran bahan genetik ini terjadi pada bakteri
c) Flagella (Flagel) berfungsi dalam pergerakan sel. Baik flagel dan pili disusun oleh mikrotubulu
3.    Apa perbedaan antara bakteri gram positif dan bakteri gram negative?
Perbedaan dasar antara bakteri gram positif dan negatif adalah pada komponen dinding selnya. Kompleks zat iodin terperangkap antara dinding sel dan membran sitoplasma organism gram positif, sedangkan penyingkiran zat lipida dari dinding sel organisme gram negatif dengan pencucian alcohol memungkinkan hilang dari sel. Bakteri gram positif memiliki membrane tunggal yang dilapisi peptidohlikan yang tebal (25-50nm) sedangkan bakteri negatif lapisan peptidoglikogennya tipis (1-3nm).

Sifat
Gram positif
Gram negative
Komposisi dinding sel
Kandungan lipid rendah
Kandungan lipid tinggi
Ketahan terhadap penisilin
Lebih sensitive
Lebih tahan
Penghambatan warna basa
Lebih dihambat
Kurang dihambat
Kebutuhan nutrient
Kompleks
Relative sederhana
Ketahanan terhadap kelakuan fisik
Lebih tahan
Kurang tahan

TUGAS II
1.      Bagaimana cara melakukan tekhnik biakan murni?
              Adapun cara melakukan tekhnik biakan murni dapat dibedakan mejadi 3 cara yaitu :
a. Metode Cawan Garis
              Adapun cara melakukan tekhnik cawan garis yaitu pertama- tama kita meletakkan cawan petri diatas meja dengan tutup yang tetap diatas, lalu kocok tabung yang berisi biakan campuran, pindahkan secara aseptic satu ose biakan campuran, goresan pertama pada sektor 0 (waktu menggores tidak ditekan), pijarkan ose biarkan dingin kemudian goreskan ose dari sektor 0 dan digoreskan pada sektor I seperti sektor 0. Lakukan seterusnya pada sektor II dan III. Setelah penggoresan selesai letakkan cawan secara terbalik di dalam inkubator
b. Metode Cawan Tuang
              Adapun cara melakukan tekhnik cawan tuang yaitu sediakan 3 tabung agar dalam penangas air bersuhu 45 derajat celcius, dikeluarkan dan dikeringkan dan diletakkan pada rak. Kocok tabung yang berisi suspense/ biakan campuran perlahan-lahan. Secara aseptic pindahkan satu lup dari biakan pertama ke biakan kedua, dengan cara yang sama dari biakan kedua ke biakan ketiga. Dari tabung secara aseptic pindahkan agar dari tabung ke dalam cawan petri. Letakkan cawan petri secara terbalik didalam incubator.
c. Isolasi Sel Tunggal, isolasi sel tunggal dilakukan dengan mengambil atau memisahkan mikroorganisme dari koloninya untuk diidentifikasi dan ditumbuhkan menjadi biakan murni 

2. Sebutkan jenis – jenis bakteri berdasarkan kondisi fisik/ lingkungan yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya
Berdasarkan suhu,
-         Psikrofil (0- 30°C)
-         Mesofil (25- 40 °C)
-         Thermofil (> 50°C)
-         Psikrodurik/ kriodurik = bakteri yang tahan dingin
-         Thermodurik = bakteri yang tahan panas
      Berdasarkan kondisi oksigen,
-         Aerob obligat  = bakteri yang mutlak membutuhkan oksigen
-         Anaerob obligat = bakteri yang tidak perlu oksigen
-         Mikroaerofilik = bakteri yang hanya sedikit membutuhkan oksigen
-         Kapneik = bakteri yang perlu oksigen
-         Aerotoleran anaerobic = toleransi terhadap oksigen
-         Anaerob fakultatif = dapat hidup apabila ada/tidak ada oksigen
          Berdasarkan kondisi fisik osmotic,
-         Halofilik = bakteri yang tahan terhadap garam
-         Halofilik obligat = tidak dapat tumbuh apabila tidak ada garam tinggi
-         Halofilik fakultatif = dapat tumbuh ada/tidak ada garam