Kamis, 19 Juli 2012

Ramadan information from Islamic Website Japan

【ラマダーン情報・ramadan information】
ラマダーンの新月が見えなかったため、ラマダーン1日は7月21日(土曜日)となります。
the 1st Ramadan h1433 will be on Suturday 21/7/2012, as the moon has neither been sighted in Japan, and nor in Malaysia.

Penetapan 1 Ramadan 1433 Hijriyah

Di Arab Saudi, komite ulama kerajaan, sudah menetapkan 1 Ramadan 1433 Hijriyah, bertepatan dengan kalendar masehi, Jumat (20/7) besok.

Sejumlah negara Islam, dan di Eropa, Amerika, Afrika, dan beberapa negara di Asia, termasuk Malaysia dan Jepang, juga merujuk ketetapan kerajaan Arab Saudi.
Anggota Dewan Ulama Senior Kerajaan Arab Saudi, Sheikh Abdullah Al-Manie, seperti dilansir Arab News dan kantor berita Arab Saudi (Saudi Press Agency) mengumumkan, awal puasa atau waktu menahan (imaskiyah) serentak dimulai hari Jumat (20/7).

Selain awal Ramadan, sepertiu tahun-tahun sebelumnya, ulama kerajaan juga melansir 1 Syawal 1433 (Idul Fitri), jatuh pada Sabtu 18 Agustus 2012, dan Idul Adha 26 Oktober 2012.
Senior Kerajaan Arab Saudi mengumumkan bulan puasa Ramadhan tahun ini akan dimulai pada Jumat 20 Juli dan Idul Fitri hari Minggu 19 Agustus.

Namun demikian, Arab News melaporkan, penetapan hari-hari yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan harus dikonfirmasi oleh penampakan bulan baru dan keputusan resmi dari kerajaan.
Ulama dari universitas terkemuka Arab Saudi di Mekkah, Ummul Qura', Rabu 28 Sha'ban 1433, juga melansir bahwa Umm Al-Qura Calendar, sudah melakukan rukyat pada tanggal 29 Sha'ban 1433 H.

Ibadah Jama'i Dilakukan Bersama Pemerintah

Ibadah yang sifatnya Jama'i (secara bersamaan oleh orang banyak) dilakukan bersama pemerintah. Dalam perkara ibadah jama’i seperti puasa, haji, shalat Id, lebaran, dst. pendapat-pendapat pribadi tidak teranggap dalam syariat. Ketentuan seperti inilah yang layak bagi syariat yang samahah ini yang salah satu tujuannya adalah persatuan ummat dan bersatunya mereka dalam satu barisan. Jika pemerintah melakukan kesalahan dalam perkara ini, kita tetap melakukannya bersama pemerintah, namun dosanya ditanggung pemerintah. 
Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: 

 يُصَلُّونَ لَكُمْ فَإِنْ أَصَابُوا فَلَكُمْ وَإِنْ أخطؤوا فَلَكُمْ وَعَلَيْهِمْ 
“Shalatlah kalian bersama imam, jika shalat imam itu benar, kalian mendapat pahala. Jika shalat imam itu salah, kalian tetap mendapat pahala dan sang imam yang menanggung kesalahnnya” (HR. Bukhari no.662) 
Beliau Shallallahu’alaihi Wasallam juga bersabda:

 اسمعوا وأطيعوا فإنما عليكم ما حملتم وعليهم ما حملوا 
“Dengar dan taatlah (kepada penguasa). 
Karena yang jadi tanggungan kalian adalah yang wajib bagi kalian, dan yang jadi tanggungan mereka ada yang wajib bagi mereka” (HR. Muslim 1846) Dari: Muslim.Or.Id

Rabu, 18 Juli 2012

XD yah, THIS IS BUSINESS


More than a soap bubble

This is actually no more than a soap bubble as it explodes out of a sugar dispenser. For the Swiss photographer Fabian Oefner timing is crucial, as is the use of special lighting techniques to capture the bubble's rainbow of colours.

Indonesian Idol (season 7)

The seventh season of Indonesian Idol premiered on RCTI on February 17, 2012. The show aired every Friday at 8:00 pm and Re-run aired every Sunday at 1:00 pm. Daniel Mananta returned as the host, while Anang Hermansyah and Agnes Monica returned as the judges,[1] and musician and hits-maker Ahmad Dhani replaced Erwin Gutawa as the third judges.[2] Fabian Dharmawan became the new Executive Producer for RCTI while Virgita Ruchiman and Glenn Sims were Executive Producers for Fremantle Media. Vokal Plus founder & CEO Indra Aziz, and Irvan Nat, both of them are professional vocal couches, became the new in-house mentors to work with the contestants on a weekly basis. Universal Music Indonesia replaced Sony Music Entertainment Indonesia as Idol's official partner record label. Cross Mobile,[3] Coolant, Honda and Mie Sedaap, were the official sponsors of the show. This season followed the same format as American Idol season 11 and used the new title screen & logo with a different font started from Spectacular round.
Anang Hermansyah , Agnes Monica and Ahmad Dhani returned as the judges
 
Season 7 is the first season to have a finale with two female contestants, while the second and third seasons had a finale with two male contestants. It is the first season where a saved contestant, Kamasean Matthews to reach the finale. Regina Ivanova is the second contestants of all seasons had never been in the bottom 2 or 3 prior to the finale and the first to be the winner.
On July 8, 2012, Regina Ivanova became the winner of the seventh season of Indonesian Idol, beating Kamasean Matthews, the first female recipient of the judges' save

C-O-O-L pics :D

Some of the cool pics i found on facebook :D

Fake pool at Japan

 Dress-boat. For residents of the flood zone.


 we both know who the winner is going to be

Happy 94th birthday Nelson Mandela :)

Today, UNESCO Goodwill Ambassador Nelson Mandela celebrates his 94th birthday. People around the world are celebrating “Nelson Mandela Day” by dedicating 67 minutes of their time to help others, in honor of the 67 years that “Madiba” dedicated to fighting against apartheid.

27 of these years were spent as a political prisoner, notably on Robben Island, the island penitentiary where the South African government sent its most serious political opponents for life. Symbolizing the triumph of democracy over racism and oppression, Robben Island is today a UNESCO World Heritage Site.
Following his release in 1990, Mr. Mandela made a historic appeal to UNESCO to resolve “frightening” educational crisis that afflicted apartheid victims, as the basis for a new non-racial South African democracy.
For his unfailing commitment to democracy, equality, dignity and learning, he won the 1992 UNESCO-Félix Houphouët-Boigny Peace Prize, many of whose past laureates have gone on to win the Nobel Prize for Peace. 40 years after withdrawing from UNESCO for interfering with its “racial problems”, South Africa rejoined under Mr. Mandela’s leadership in 1994, almost immediately after he helped to abolish apartheid.
Let us honor this most generous of men and act on the values that he championed.

Happy 94th birthday Nelson Mandela :) thank you for always wearing Indonesian Batik..

More than words

"Never stop to dream. Does it a matter to have a dream? No....Changes in this world are made controversially. Well, people call your dream weird? Ya! Cause people don't like change! They live and love comfort zone. Any type of change about to make out of comfort. Then, convince your self about your dream, believe, and make it happen. You have to work real hard, consistent, and smart. You know, even stranger try to make you give up. You have to survive "

Selasa, 24 April 2012

Pengumuman : Pemenang Lomba Essai LRPTN XII

Daftar pemenang Kompetisi Esai LRPTN XII adalah:
1. Kategori Mahasiswa
  • Juara I : Angga Erlando, Universitas Brawijaya
“SEBINGKAI” (Sereal Biji Nangka Inyong) Sebagai Optimalisasi Pemanfaatan Buah Nangka Menciptakan Alternatif Ketahanan Pangan Masa Depan Untuk Mewujudkan Peningkatan Derajat Kesehatan Mahasiswa Kota Malang Berbasis Inovasi Rasa Baru Umami
  • Juara II : Afdholiatus Syafaah, Institut Pertanian Bogor
Optimalisasi Pengembangan Sagu (Metroxylon spp) sebagai Sumber Pangan Lokal untuk Mencapai Ketahanan Pangan

2. Kategori Pelajar SMA
  • Juara I : Muhammad Hamzah, SMA Islam Terpadu Al-Kahfi Bogor
Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi Listrik Berpotensi Tinggi di Indonesia
  • Juara II : M. Asfar Syafar , SMA Negeri 1 Bulukumba

Mengungkap Potensi Jagung untuk Menjawab Tantangan Ketersediaan Pangan Nasional di Tengah Terjangan Badai Impor Pangan Dunia.

Selamat bagi para pemenang!!

Pengumuman Lomba Esai Pelajar & Mahasiswa KSAN 2011

Berikut kami umumkan pemenang Lomba Esai Pelajar & Mahasiswa KSAN 2011:
Kategori Mahasiswa adalah:

Juara I : Hakimatul Mukaromah
Juara II : Frederic Hamonangan
Juara III : Gayuh Mustiko Jati

Kategori Pelajar adalah:

Juara I : M Asfar Syafar
Juara II : Siti Kholifatul R
Juara III : M gilang Ramadhan

Keputusan Dewan Juri tidak bisa diganggu gugat. Seluruh pemenang akan mendapatkan hadiah sesuai dengan apa yang tertulis di poster Lomba KSAN 2011. Hadiah bisa diambil di kantor POKJA AMPL (hub Lisa/Puput) jalan RP Suroso 50, Menteng, Jakarta Pusat pada jam kerja Senin-Jumat pukul 10.00-17.00 WIB. Keterangan lebih lanjut hub sari@youthempowering.org
Selamat kepada seluruh pemenang atas prestasi yang telah ditorehkan. Terima kasih untuk seluruh peserta yang telah berpartisipasi. Terus berkarya, berprestasi, dan mengabdi kepada negeri untuk Indonesia yang lebih baik!

Pelajar Bulukumba Kembali Ukir Prestasi Nasional - Juara Apresiasi Pemuda Berprestasi di Bidang Iptek 2010 Oleh Asnawin

‘’Alhamdulillah, kami juara pak. Kami mendapat hadiah Rp 20 juta.’’ Demikian ucapan dari balik telepon yang saya terima Selasa siang, 30 November 2010.
Suara itu adalah suara dari Arif Kusmianto, guru pendamping pelajar SMA Negeri 1 Bulukumba yang mengikuti final Youth National Science and Technology Award 2010 atau Apresiasi dan Festival Pemuda Berprestasi di Bidang Iptek 2010, yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, di Jakarta, 28-30 November 2010.
Kami, saya dan Arif Kusmianto, baru berkenalan pada pagi hari yang sama melalui sms yang dilanjutkan dengan bicara lewat telepon. Saya jelaskan bahwa saya adalah alumni SMA 1 Bulukumba dan kebetulan mengelola blog http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.
Saya katakan bahwa saya ingin mengikuti segala yang terjadi dan perkembangan pencapaian pelajar Bulukumba yang mengikuti final acara tersebut untuk selanjutnya saya beritakan atau saya ulas di blog yang saya kelola.
Saya juga memberikan dorongan semangat dan mendoakan semoga pelajar Bulukumba yang didampinginya berhasil keluar sebagai juara. Mendengar ucapan saya, Arif Kusmianto mengucapkan terima kasih dan kemudian mengutarakan uneg-unegnya.
‘’Sebenarnya kami menghadapi banyak kendala, terutama kendala dana. Kami hanya mendapat dana Rp 6 juta dari sekolah, sedangkan Bupati Bulukumba hanya memberikan bantuan Rp 500 ribu. Selebihnya bantuan dari orangtua siswa dan guru-guru,’’ ungkapnya.
Terus terang saya kaget mendengar pengakuan tersebut. Kaget karena saya tahu bahwa dana sebesar itu terlalu sedikit dan pasti tidak cukup untuk membeli tiket pesawat Makassar-Jakarta pergi pulang untuk tujuh orang.
Arif Kusmianto ke Jakarta mendampingi enam pelajar yang semuanya dari SMA Negeri 1 Bulukumba, yaitu Syafrina, Erna Ervianti, Nur Rizky Dianti (ketiganya mempresentasekan karya berjudul ISJOil atau Infus Stove Jebuska Oil), M Asfar Syafar, A Uswah Hanafi, dan Nurfadilah (mereka mempresentasekan karya berjudul “Double Function Coconut Tools” Alat Pengupas Sabut dan Pembelah Tempurung Kelapa yang Aman dan Efisien).
Saya juga kaget dan hampir tidak percaya ketika beliau mengatakan Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan hanya memberikan bantuan sebesar Rp 500 ribu.
‘’Inilah kendala yang kami alami di Bulukumba. Kami kesulitan melakukan pembinaan karena minimnya dana yang disediakan pemerintah. Anggota dewan (DPRD Bulukumba) juga sepertinya tidak peduli,’’ ungkap Arif.
Mendengar keluhan dan pengakuan tersebut, saya langsung berjanji akan menyampaikannya kepada Bupati Bulukumba dan anggota DPRD Bulukumba. Saya katakan, kalau tidak bisa saya sampaikan secara langsung, minimal saya sampaikan melalui media massa, khususnya melalui  blog http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.
Saya lalu meminta beliau tenang dan berkonsentrasi menghadapi lomba. Kemudian  sekali lagi saya berikan dorongan semangat dan mendoakan semoga adik-adik pelajar pelajar Bulukumba yang didampinginya berhasil keluar sebagai juara.
Beberapa jam kemudian, Arif Kusmianto menelepon dan menyampaikan bahwa mereka berhasil keluar sebagai juara.
Pelajar SMA Negeri 1 Bulukumba yang secara tidak langsung mewakili Sulsel dan kawasan timur Indonesia, terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama terdiri atas Syafrina, Erna Ervianti, dan Nur Rizky Dianti yang mengusung berjudul ISJOil atau Infus Stove Jebuska Oil. Kemudian kelompok kedua terdiri atas M Asfar Syafar, A Uswah Hanafi, dan Nurfadilah yang mengusung karya berjudul “Double Function Coconut Tools” Alat Pengupas Sabut dan Pembelah Tempurung Kelapa yang Aman dan Efisien.
‘’Yang juara adalah kelompoknya Uswah Hanafi, M. Asfar Syarar, dan Nurfadilah,’’ jelas Arif Kusmianto.
Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam situs resminya (www. kemenpora.go.id), Selasa, 30 November 2010, memberitakan bahwa Kemenpora memberikan penghargaan kepada lima pemenang Youth National Science and Technology Award 2010, Selasa (30/11) yang merupakan hasil seleksi dari 66 proposal karya yang masuk sebelum disaring menjadi 15 nominator.
Kelima pemenang tersebut adalah Zulfikar Syam Bani Ulhaq, Pratiwi Puspa Hervina dan Tenta Hertian Hendyatama (Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang), Boimin (asisten dosen Universitas Brawijaya, Malang), Nova Suparmanto (Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta), I Gede Yuhana Dharma Sasmita (Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Yogyakarta), serta Uswah Hanafi, M. Asfar Syarar, dan Nurfadilah (SMAN I Bulukumba).
Tradisi Juara
Keberhasilan para pelajar Bulukumba tersebut sekaligus memertahankan ‘’tradisi’’ juara para pelajar ‘’butta panrita lopi’’. Sudah banyak siswa Bulukumba yang berhasil mengukir prestasi di tingkat nasional.
Mereka yang telah mengukir prestasi sebelumnya, antara lain Dewi Lestari Amaliah yang keluar sebagai juara kedua Lomba Penulisan Artikel – Gerakan Anti Narkoba dan Aids di Sekolah (GANAS) Kemendiknas RI tahun 2009, dan Zahrah Rahmani Rahmiyah yang keluar sebagai Juara I Lomba Esai Jagung yang diselenggarakan IPB Bogor, di Puspitek Serpong, Jakarta, tahun 2009.
Setahun sebelumnya, Kementerian Negara Riset dan Teknologi menyerahkan hadiah kepada Akmal dan Nurhidayat Alam Fitrah, SMAN 1 Bulukumba yang keluar sebagai pemenang pertama Lomba Karya Tulis Ilmiah Pelajar 2008, bertema Inovasi Untuk Pemberdayaan Industri dan diikuti 450 peserta dari seluruh Indovesia.
Akmal dan Nurhidayat Alam Fitrah mengusung karya berjudul ”Minyak Biji Kelumpang (Sterculia foetida), bahan bakar alternatif dan pemanfaatan cangkang sebagai briket dengan penerapan dwifunction tools menggunakan prinsip double gear.”
(artikel ini sudah saya muat di blog http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/, pada 30 November 2010, http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/2010/11/pelajar-bulukumba-kembali-ukir-prestasi.html)

Youths showcase inventions at NYIA

In the coastal area of Ujungbulu in South Sulawesi, many local residents depend on coconut trees for their livelihoods, but lack safe tools to open them with.
Coconuts, despite their commercial and nutritious benefits, often frustrate the local community. Their hard-shelled husks are hard to break open, forcing some people to use machetes or crowbars, putting them at risk of injury.
However, a new breakthrough made by three creative students from SMAN 1 Bulukamba high school may help people open coconuts more easily and safely.
M. Asfar Syafar, A. Uswah and Nurfadillah Hanafi recently invented a smart device that brought them to the final round of the Indonesian Institute of Sciences’ (LIPI) 2010 3rd National Young Inventor Awards (NYIA) on Thursday in Jakarta.
The group created a T-shaped steel lever around 1.5 meters long, complete with cog wheels and steel blades.
You just need to put the coconuts on one of the sharpened ends, and this will remove the coconut husk and crack open the coconut,¡ Nurfadillah told The Jakarta Post.
Nurfadillah said she had been inspired to invent the tool after witnessing a friend of hers injuring his chest while attempting to cut open a coconut.
´Young people there often don’t know how to open coconuts properly. So, we were thinking about ways to create a safer tool to open them,¡ she said.
However, the design team from SMAN 1 Bulukamba high school were unfortunately not selected as the winners.
More than 15 teams of finalists from regions across the archipelago including Padang in West Sumatra, Palembang in South Sumatra, Aikmel in West Nusa Tenggara, and Yogyakarta competed against each other for the awards.
On Thursday, LIPI named Andreas Diga, Ikhsan Brillianto, and Ahmed Reza from SMAN 1 Yogyakarta senior high school as winners of the 2010 National Young Inventors Award. 
These three young men invented a plasma-generator device to reduce motorcycle emissions and cut air pollution.
´The device essentially comprises small, yet simple propeller blades and a generator that are placed at the end of a motorcycle muffler,¡ Ikhsan said.
He added exhaust would spin the propeller, which in turn would drive the generator to produce electricity. 
Ikhsan said this process would bind particles causing pollution in the exhaust, and reduce gas emissions.
Dr. Deddy Setiapermana of LIPI, who is also the chairman of the NYIA committee, said the awards were aimed at appreciating and tapping into the innovative potential and creativity of young people between eight and 18 years old, throughout Indonesia.
This year, the competition had received 191 entries, which were narrowed down to 151 teams in the semifinal, Deddy said. However, only 15 teams, comprising more than 30 students combined, made it through to the final round on Thursday.
The 2010 NYIA winners will be sent to represent Indonesia at the 2010 International Exhibition of Young Inventors, which will be held from Dec. 16-18 in Hanoi, Vietnam, Deddy said.
Eddy Yuristo, Reijefki Irlastua, and Priyanka from SMAN 17 Palembang senior high school in South Sumatra were named runners up, for their invention called the ´rotating herbicide sprayer¡ to minimize pesticide use. (tsy)
Jakarta Post, 10/22/2010

Remaja Juga Bisa Jadi Penemu Kok!

Siapa bilang yang bisa jadi penemu hanya orang tua? Para remaja juga bisa kok.

Buktinya, puluhan siswa SMP dan SMA mampu membuat inovasi dalam berbagai bidang mulai dari angklung yang dapat bermain musik sendiri hingga teknologi pembuatan kompos yang memungkinkan pembuatnya sambil berolah raga.

Karya inovasi mereka diikutsertakan dalam ajang National Young Inventor Awards (NYIA) Ke-3 Tahun 2010 yang dihelat oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Tahun ini, ada 15 karya yang menjadi finalis, terdiri dari 14 tim dan satu individu.

Ketua Panitia NYIA ke-3 Tahun 2010 Deddy Setiapermana menjelaskan, NYIA merupakan ajang seleksi menuju ke International Exhibition for Young Inventors (IEYI). Pemenang NYIA Ke-3 akan diikutsertakan dalam IEYI ke-7 di Vietnam pada 16-18 Desember 2010 mendatang

Kepala Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan IPTEK (BKPI-LIPI) ini menambahkan, LIPI memahami bahwa kesadaran IPTEK dan budaya inovasi harus ditanamkan sedari dini untuk menilai tingkat apresiasi dan kesadaran dalam mengelola sumber daya yang ada. Karena itu, para peserta adalah pelajar berusia 8-18 tahun dengan cakupan inovasi yang aplikatif.

"NYIA bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, memberikan apresiasi, dan menggali potensi para remaja di bidang inovasi teknologi. Karena itu, motivasi mereka perlu dipacu sehingga mereka memiliki daya pikir yang lebih kritis, analitis, dan mampu bersaing," imbuh Deddy, Kamis (21/10/2010).

Selain akan mengikuti IEYI ke-7 di Vietnam, dua pemenang NYAI ke-3 akan mendapatkan beasiswa penuh senilai USD60 ribu per tahun di New York University (NYU) Abu Dhabi Campus.

Para finalis yang berasal dari tujuh provinsi tersebut menjalani penjurian pada Kamis (21/10/2010) di Gedung LIPI, Jakarta. Mereka adalah:

1. Grace Shelia Pramita Putri, dan Joanna Dyas Ekaristi Pepe dari SMA Stella Duce I, Yogyakarta, dengan karya Protektor Sothil.
2. Viany dari SMA Yakobus, DKI Jakarta, dengan karya Tempat Penampung Tetesan Es Krim.
3. Bayuaji Prabowo Nugroho, dan Fauzul Azhiim dari SMA Semesta Bbs, Semarang, dengan karya Alat Pemarut Kelapa Manual dan Otomatis.
4. Karismanto Rahmadika, dan Krisna Diastama dari SMPN 14, Bandung, dengan karya Klungbot (angklung robot).
5. Ikhsan Brilianto, Andreas Diga, dan Ahmed Reza dari SMAN 1 Yogyakarta, dengan karya Plasmurator (Plasma-Generator) Sebagai Peminimalisasi Emisi Kendaraan Bermotor yang Efektif dan Efisien.
6. Fady Noor Ilmi Lubis, dan Muhammad Iman Ananda Putra dari SMAN 34 Jakarta, dengan karya Neo Leaf Schyter, Teknologi Pembuatan Kompos yang Menyenangkan.
7. Agata Nina Puspita, dan Revi Serviyani Dina Pertiwi dari SMA Stella Duce I, Yogyakarta, dengan karya Kuas Penampung Cat.
8. Rivena Meidina, dan Cecilia Desvita Ratna Elvandari Manurung dari SMA Stella Duce I, Yogyakarta, dengan karya Multiple Trash Solution (Sampah Multifungsi).
9. Eman Susilo, Ismail Zuhdi, dan Yusuf Solikhun dari SMK Boedi Oetomo 2, Gandrungmangu, Jawa Tengah, dengan karya Alarm Motor Three in One.
10. Adrian Zikri, Fajar Satria Pratama, dan Ilga Yulian Putra dari SMAN 3 Padang, Sumatra Barat, dengan karya GOSTA Gigi SMANTRI.
11. Eddy Yuristo, Reijefki Irlastua, dan Priyanka dari SMA Plus Negeri 17 Palembang, Sumatra Selatan, dengan karya Rotating Sprayer Herbicide, Inovasi Solusi Problematika Perkebunan Rakyat.
12. Erlinda Nurul Kusuma, Maria Fransisca Simbolon, dan Delphine Yusticia Ratnasari dari SMAN 6 Yogyakarta, dengan karya Potlangpuk dan Pengpuk Cara Baru Pemberian Pupuk Organik Praktis Higienis.
13. Sofratul Adni, Bq. Sri Kartini, dan Nurul In dari SMAN t Aikmel, Nusa Tenggara Barat, dengan karya Rol Cat Tembok Otomatis.
14. M Asfar Syafar, A Uswah Hanafi, dan Nurfadillah dari SMAN 1 Bulukumba, Sulawesi Selatan, dengan karya Pemanfaatan Besi Bekas sebagai Alat Pengupas Sabut dan Pembelah Tempurung Kelapa dengan Menggunakan 2in1 Fs Coconut Tools.
15. Zakaria Abdur Rahman, dan Ghafar Ramadhan Faqih dari SMAN 6 Yogyakarta, dengan karya Bio Cycle (untuk Keselamatan Lingkungan dan Kebugaran Jasmani).
sumber: okezone.com

Salju Party di NASA oleh Andi fitriani tenriwali

Hari ini guru matematikaku tidak masuk mengajar.
so, NASA bebas lagi.. kulihat merekaa sudah punya kesibukan sendiri.
hanya saja baru kali ini kulihat tidak ada kegiatan menonton film seperti biasanya.
aku sendiri bingung mau menggunakan waktu bebas ini untuk apa.
akhirnya aku masuk ke dalam kelas untuk ikut bergabung dengan temanku yang lainnya.
di dalam sudah kuliat wiwin sedang mematahkan gabus bekas maulid kemarin.
hingga akhirnya gabus itu menjadi pecahan-pecahan kecil atas bantuanku menghancurkannya.
entah berawal dari mana. mereka berinisiatif untuk membuat salju dari belahan gabus itu.
asfar dan dina mulai beraksi. gumpalan gabus kecil di tampungnya.
sementara ayu, ummi dan uswah juga mulai ikut-iikutan.
tak mau ketinggalan. aku juga melakukan hal yang sama seperti mereka.
hingga akhirnya mereka selesai mengerjakan tugasnya.
butiran-butiran gabus mereka lemparkan ke atas dan turun seperti salju.
kulihat pancaran kebahagiaan dari teman-teman kelasku.
asfar syafar seperti orang gila.
gabus yang jatuh kembali di pungutnya dan kembali di lempar ke atas.
hahahahhaah.

NASA mulai depresi. mungkin saking lelahnya dengan tugas-tugas belakangan iini.
hingga akhirnya wiwin datang dengan tripleks besarnya.
mengipaskannya kelantai hingga butiran gabus ( salju ) itu kembali beterbangan.
masa kanak-kanak yang kurang bahagia.
atau mungkin mereka terlalu ingin merasakan salju.
bel pulang akhirnya berbunyi.
mereka sudah cukup bahagia hari ini.
hanya saja aku tidak sempar memotret beberapa even pentingnya.
karna saking sibuknya dengan kegembiraan ini.

Dari Nasa Menjadi Tweetanic (Twelf Exact One Comunity) oleh Andi fitriani tenriwali

Libur telah tiba... libur telah tiba... hatiku gembira
ayyeeeee..
Tahun ini, bertambah pula usia kami di sekolah kamai tercinta. smansa Bekha. tahun ajar baru punya temenbaru, baju baru, guru baru, nama baru dan pastinya kelas baruu... yeeaaah.
dan tahun ini nama NASA sudah mencapai level tertinggi, jadi otomatis kami punya nama baru donnggg.
TWEETANIC, begitu kami menyebutnya. twelf excat one comunity. nama baru tak lengkap dong tanpa kelas baru....
yahh, baru-baru ini, kami mengadakan salamatan dengan di tempatinya kelas baru kami..
berikut hasil dokumentasinya.. cekiidoot.!!!



yah.. Berhubung sekolah kami berada di sulawesi selatan. Selamatan gak akan lengkap tanpa hadirnya dua makanan sejoli ini. Onde-onde dan lebo-lebo.
dan ini menjadi menu utama kami saat selamatan kelas kami.

Selamatan ???? yah harus ada doanya dong...
walaupun acara kami tak spektakuler. setidaknya kami telah mendoakan kelas baru kami ini, agar proses mengajar dan belajar nanti, dapat berlangsung dengan baik. bukankah suasana kelas juga mempengaruhi cara belajar,,,???
dan pada kegiatan kami ini, kami mengundang seluruh guru di sekolah kami untuk menikmati hidangan tradisional yang seadannya ini.
berikut kesibukan para tweetanic

NASA The Perfect Class oleh Andi fitriani tenriwali

Tau nggak sih.. NASA emank perfect class.. Bukannya sombong atau pamer ni yah..
NASA punya anggota-anggota yang super keren n gokil abis..
1. Dari segi kepintaran dulu deh
Hihihi.. NASA punya banyak siswa yang berprestasi, buktinya 90% anggota NASA adalah siswa OLIMPIADE.
2. Dari segi keORGANISASIAN
Selain berprestasi, NASA juga aktif dalam organisasi, terbukti 90% anggota NASA itu adalah pengos ( pengurus OSIS ) di Smansa. akibatnya, nak-nak NASA itu super sibuk..buk..bukk..bukkk..
3. Dari segi kekompakan.
NASA itu paling kompak di antara kelas-kelas lain di SMANSA. Mulai dari kekompakan yang bersifat positif sampai ke kekompakan yang bersifat negatif. (Hehhe.) sedikit bercerita. Kami biasa kompak tuk gak buat PR, atau pura-pura lupa kalau guru nagih mau kasi ulangan ^_^.

4. Dari segi ke Gaulan.. Yah , Gaulnya NASA bukan sekedar Gaul biasa. Orang-orang lain mungkin menganggap dirinya gaul kalau mereka dah sukses jadi preman sekolah, sering bolos skolah, nongkrong di pinggir jalan atau apalah.. Tapi di NASA gaulnya beda..
Semua Siswa di NASA bisa bahasa Inggris..( bagi NASA, orang gaul itu harus bisa bahasa inggris Gaann). Selain itu NASA juga kenal ma orang-orang yang berprestasi yang udah punya banyak pengalaman keren dari prestasinya. Nggak kayak mereka yang gaulnya kenal ma berandal jalanan..
5. Dari segi kecantikan.
Siswa NASA emank 98% cewek. Dan hampir semua dari mereka emank cantik-cantik, gak percaya..??? Coba cek sendiri deh.. kalian nggak bakal bosan kalau masuk ke kelas NASA.
6. Dari segi kualitas suara.
Hemmm, NASA juga punya artis donk.. Yang bisa nyanyi, ada HJ. Andi Fadilla tenri Ulan yang suaranya top banget. Ada andi Ayuni Dara Uleng yang juga nggak kalah keren suaranya. Ada Sri Septiani Arisya Yufeni dengan suara merdunya, Andi Riska Andriani dengan suara tingginya, dan tak lupa ada Inayatul Hidayat dengan suara rock nya.. Tapi, selain ada yang bersuara merdu. NASA juga punya stok suara cempreng..
Di urutan pertama ada Agung Priatna si cowok yang mengaku dirinya limitid edition, padahal di NASA dia hanya barang tak laku yang jarang di lirik.
Di urutan kedua ada Dynha Fauziah. Kalau dia ngomong, wuiiihhh cempreng. Haah peeass..
Di urutan ketiga ada Irma Arianti Achmar.. Suaranya juga tidak kalah cempreng dengan Dina dan Agung.
Di Urutan ke Empat ada Uswah Hanafi. Kalau uswah sih, nggak terlalu cempreng.. Tapi lebih ke melengking ajah. Hehe.. ( jangan marah ). Di Urut terakhir ada Reski Ayu Paradilla. Suaranya emang nggak cempreng-cempreng banget.. Tapi tetap ajah sia masuk dalam kategori suara cempreng..
7. Dari segi ngegosip.
Di NASA, berita apapun pasti kami tau. Gosip-gosip di sekolah paling cepat beredar di NASa, Apa lagi cuman gosip tentang percintaan. NASA pasti tau.. Maklum lah.. Kami kan dominan cewek.
Tapi jangan salah paham, NASA Paling ogah ngegosip yang nggak penting.. Kami cuman sekedar tau ajah. Selanjutnya bukan urusan kami.
Gosipnya NASA itu gosip yang berkualitas. Cewek-cewek di NASA yang hobynya ngerumpi biasanya ngebahas tentang orang-orang yang berprestasi dan cita-cita di masa depan. Bahkan biasa berdebat tentang pejabat-pejabat negara yang kerjaannya merugikan negara.. Pokoknya, Obrolan di NASA Itu tentang bagaimana membangun bangsa. Heheh..^_^. Maklumlah , banyak yang bercita-cita menjadi diplomat.
8. Dari segi ekstra Kurikuler.
NASA ikut semua ekskul di sekolah, mulai dari PMR, Pramuka, Paskibraka, ( kospala n basket nggak ada siih >_<..hehe tapi nasa paling aktif di ekstrakurikule yang satu="" ini. kir karya ilmiah remaja dari siswa ikut ekskul ini selain memberi banyak pelajaran juga udah beri pengalaman asyiik banget buat teman kita muh. asfar syafar, nur insyani, andi uswah hanafi, fadillah dan indo tenri novianti syam.
Meraka udah Injak Jakarta gara-gara KIR.
Mereka juga udah naik pesawat perdana karna hasil penemuan mereka.
Paling beruntung si asfar yang udah pergi 3x. Bahkan udah pernah nginjak gedung MPR yang ada di Jakarta yang nggak semua orang bisa seperti mereka.
9. Lanjut.. Dari segi kehebohan.
NASA emank paling heboh.. Setiap ada kegiatan sekolah. Nasa selalu aktif ikut berpartisipasi.. mulai dari lomba pembuatan film, maulid, apalagi lomba-lomba di setiap porseni. Walau nggak jadi juara pertama. Tapi NASA tetap semanga n Hebohh loh..
10. Dari Segi kegokilan.
Jangan kalian pikir berprestasi berarti kutu Buku. NASA paling gokil deh.. Ada banyak pelawak di NASA. Mulai dari Wiwin Ardiansyah, Andi Ayuni Dara Uleng, n masih banyak lagi. Kalau lagi santai.. NASA mulai gaduh lagi dengan suara tawa.. Pokoknya kalau gabung ke NASA di jamin bakal aweet muda.
11. Dari segi ke Narsisan.
NASA juga Narsis loh... Apalagi Andi Riska Andriani. Dia si ratu Narsis Di NaSa. Every moment NASA selalu berfoto ria.. Bahkan cewek-cewek di NASA paliing jago berpose ala model di depan kamera.
12. Dari segi ke EXisan.
Wuiiih jangan salah. sekali lagi, bukan berarti berprestasi kami-kami ini kudet.. Nak- nak Nasa axis di mana-mana. yang mengaku dirinya paling update ada muh. Asfar Syafar.
Dia paling tau semua info dunia.
Bahkan dia bisa Jadi koran Pagi buat Nak NaSA. Apalagi Axis di Dunia maya.
semua siswa NaSA punya akun FACEBOOk. Dan sebagiannya lagi blog n twitter. Dan yang AXIS di facebook ada Andi Fitriani Tenri Wali, andi Riska andriani, Irma Arianti Achmar, Andi ika Andini, Arini Disty Utami, andi Ayuni Dara Uleng, Asfar Syafar, Dina Fauziah, Andi Tri Reski Amaliah, Ririn Nurabdiah, Agung Priatna, Sri Septiani Arista Yufeni dan masih banyak lagi. Dan baru-baru ini Wiwin Ardiansyah. Namun sebagian dari mereka udah migrasi ke twitter.
13. Dari segi Artis kegemaran.
30% dari nak NASA mengaku dirinya elf ( para fans artis korea ).
Ntah apa yang membuat mereka begitu menggemari aktor korea itu. Apakah dari tampang, suara, atau akting mereka.???? Entahlah. Yang jelas pemandangan yang tak asing lagi di NASA yaitu mereka sedang ngumpul untuk menyaksikan video-video aktor favorit mereka yang dikomandani oleh Nurul Hidayah, ada Ayu Salvionita, Fivi Alfionita Agustin, Nur Insyani Safar, Reski ayu Paradilla, Andi Bau Utari, dan Sri Septiani Arista Yufeni.

</..hehe>

The Goi Peace Foundation and UNESCO International Essay Contest

Halo semuanya, saya mau bagi info lomba ni... lomba essay international yg diadain ama The Goi Peace Foundation dan UNESCO... hadiahnya sih lumayan, tapi sayang pesertanya bejibun.. soalnya waktu tahun lalu saya ikut, saya jadi entrans yg ke 1.000.586 orang.. hahha...  tapi gak papa sih.. itung2 dapat pengalaman... check this out !!!


Organized by The Goi Peace Foundation and UNESCO Endorsed by the Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology of Japan Japanese National Commission for UNESCO, Japan Private High School Federation Japan Broadcasting Corporation, Nikkei Inc., Tokyo Metropolitan Board of Education Supported by FELISSIMO CORPORATION

As today's young people are crucial for the shaping of our future, it is imperative that they are enabled to develop to their full potential. UNESCO's objective is to help empower young people, reaching out to them, responding to their expectations and ideas, and fostering useful and long-lasting skills.
This annual essay contest is organized in an effort to harness the energy, imagination and initiative of the world's youth in promoting a culture of peace and sustainable development. It also aims to inspire society to learn from the young minds and to think about how each of us can make a difference in the world.  
THEME:    "Creating the Future We Want"
Future begins with the vision we hold now. What kind of future do you wish to create for yourself and the world? Please share your dream and ideas for making it a reality.

  
GUIDELINES:    1.    Essays may be submitted by anyone up to 25 years old (as of June 30, 2012) in one of the following age categories:
a) Children (ages up to 14) b) Youth (ages 15 - 25)

2.    Essays must be 800 words or less in English, French, Spanish or German; or 1600 characters or less in Japanese, typed or printed.

3.    Essays must have a cover page indicating
(1) category (Children or Youth) (2) essay title (3) your name (4) address (5) phone number (6) e-mail (7) nationality (8) age as of June 30, 2012 (9) gender (10) school name (if applicable) (11) word count.
Teachers and youth directors may submit a collection of essays from their class or group. Please enclose a list of participants' names and the name and contact information of the submitting teacher or director.
* Entries missing any of the above information will not be considered.

4.    Entries may be submitted by postal mail or online.
* IMPORTANT: To send your essay online, you must go to the online registration page at www.goipeace.or.jp and follow the required steps.

5.    Essays must be original and unpublished.

6.    Essays must be written by one person. Co-authored essays are not accepted.

7.    Copyright of the essays entered will be assigned to the organizers.

   
DEADLINE:    Entries must be received by June 30, 2012.
   
AWARD:    The following awards will be given in the Children’s category and Youth category respectively:
1st Prize:         Certificate and prize of 100,000 Yen (approx. US$1,300)    ... 1 entrant
2nd Prize:        Certificate and prize of 50,000 Yen (approx. US$650)     ... 2 entrants
3rd Prize:        Certificate and gift    ... 5 entrants
Honorable Mention:        Certificate and gift     ... 25 entrants   


    * 1st prize winners will be invited to the award ceremony in Tokyo, Japan scheduled for November 2012. (Travel expenses will be covered by the organizers.)

    ** All prize winners will be announced in November 2012 on the Goi Peace Foundation web site (www.goipeace.or.jp) and UNESCO web site (www.unesco.org/youth). Certificates and gifts will be mailed to the winners in December.
   
PLEASE SEND YOUR ENTRIES TO:     International Essay Contest
c/o The Goi Peace Foundation
1-4-5 Hirakawacho, Chiyoda-ku, Tokyo 102-0093 Japan
OR Send online

    * For inquires, please contact essay@goipeace.or.jp

selamat berkarya, oh iya dulu saya sempat dapat sertifikat pesertanya langsung dikirimin dari Jepang.. hahha..
ini nih hasil scan sertifikatnya :D


semoga sukses !

Minggu, 25 Maret 2012

Surat Perdamaian untuk Bumiku

There were a lot of things that had happened n still happen into our world. the very world we’re living in we are force to believe that there’s no love anymore the best condition is the best that we can get.fights,discrimination,wars,killings,boms,terorism and so many other bad things we were tampting to believe what i called none love.but i refuse to give in to that,i refuse to believe that there’s no love in our heart. And a little space right here i still believe in simpaty,carrings,efection and touch..we are created to giving no to take away.together and not to divorce.to united and not to devide.and most importantly we are created to love and to be loved

check the video @   http://www.youtube.com/watch?v=bpa7gkHY4qw

Sabtu, 24 Maret 2012

MY SPIRIT TO CREATE A BETTER WORLD

"Be a better person than what we could do, be a person who has a bright future is not like what we feel now!"
- My Parent's
    My name is M. Asfar Syafar, I am 16 years old and soon I will get my seventeen birthday. Well, soon I'll be ready to have an NRIC, where the rights and obligations as a citizen I need and must be met. I just went up to class 12 Senior High School in Indonesia, a country in Southeast Asia that are inhabited by 206 million people with the different background, customs, racial, ethnic, linguistic and religious groups. However, we remain a national semboyang and peace in our country that is "Bhineka Tunggal Ika" ("Diversity remains one")
     However, recent issues of politics and the economy began to undermine the peace that already exist and divide the brotherhood among us, especially after the rise of terrorism are extremely detrimental to society. I’m still remembered in my mind when a few months ago, my country is being slammed by the issue of terrorism is detrimental to national security and disturb my country. What's more terror attacks brought the name of a certain group and undermine the unity of the ummat of religion in Indonesia. These terrorist attacks had raised fears and made people nervous to working their daily activities. Not only in my country, but almost all over in the world especially in the Middle East region there was the upheaval of the heat and make a very big fear for the world's population. Children, women, even elderly parents were murdered and be the victimized. Yet we should come together and hold hands to create peace in this world. I feel that we have to make changes, yeah make a CHANGES. A change to create a better life, a life who can bring us the change towards progress in the future!
    I'm just a kid from an ordinary economic backgrounds who live isolated on an island far from the capital city Jakarta, so it is very difficult for me to say what my role and contribution to creating a better world. However, if I recall what a mess and destruction of the world today, so I always have a fiery spirit to create peace and change in this world. I still remember when I was six years old, my parents always said "be a better person than what parents can do". Yes, and I made it as a vision in my life. My parents are just a small trader selling goods on the market overhang, and I don’t want to suffer the same fate as them. I thought I should make changes in my family, I have to have a better future than my parents, and I have to change it from myself.
    I was so excited when I entered in one of the famous school in my town, and I am more excited again when through my first contest event, although at that time I haven’t be the winner but I'm still excited. After that I’m write more often and following the contest at the national level. And the result I was able three times to the capital city Jakarta with hard work and spirit I have. I think that the spirit is the most precious thing I have. I dare to make changes and create a better future with the encouragement, and I already implement it in my family environment. Yeah, one thing is important if we want to create change for the better by creating a spirit of determination and belief in our heart of nature, seeing the environment around us, and strive to contribute to the slightest of social conditions in the environment around us. I am sure that every person must have the spirit to change the world, but just a little person realized that to be a reality. And I'm sure the spirit will make us willing to take a small step that would create a major change towards progress. And most importantly is that we all as citizens of the earth should join hands, forming a large and powerful union and take steps to make such changes.
    We don’t know exactly when the world will be well-peaceful and prosperous, but we have to do to wait for that day is to keep our spirit to dare to make a changes. Share it with others, apply it in our lives, and make this spirit as a positive change that will create happiness in our lives.
    SPIRIT is the most precious thing I have, and I am confident with my spirit can make a changes, make changes to create a better earth. Let's keep our passion for creating a better world people !!!

“Phinisi” Perahu Legendaris yang Membelah Lautan, Merupakan Esensi Budaya Leluhur yang Patut di Lestarikan.

Indonesia merupakan negara maritim terbesar di dunia, hal itu terbukti dengan pengakuan dunia yang tertuang dalam UNCLOS (United Nation Convention on the Law of the Sea) yang diratifikasi oleh negara-negara sedunia, serta melalui Deklarasi Juanda yang mengatur hal-hal yang berkaitan dengan kedaulatan Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan. (http://www.nationalintegrationmovement.org/)
Seperti diketahui bersama bahwa 3/5 dari wilayah negara kita merupakan wilayah perairan dengan dikelilingi oleh ± 17.508 pulau yang kaya akan sumber daya hayati dan nirhayati yang sampai hari ini oleh karena pergeseran nilai dan paradigma yang tidak tepat memandang konsep negara kepulauan menyebabkan potensi kelautan kita belum benar-benar bisa dimaksimalkan pengelolaan dan pemanfaatannya. Berdasarkan Deklarasi Juanda wilayah perairan Indonesia terbagi atas 3 bagian yaitu: Laut Teritorial, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), dan Perairan pedalaman, dengan pembagian ini maka terbentuk konsep negara kepulauan Indonesia yang berdaulat. (http://www.nationalintegrationmovement.org/)
Sebagai sebuah negara yang memiliki budaya maritim yang luhur,  Indonesia sejak jaman dahulu sudah sangat terkenal dengan para pelautnya yang ulung yang dapat melakukan penjelajahan bahkan sampai ke wilayah perairan Madagaskar, Vancover dan perairan Ceylon yang ditempuh oleh para pelaut kita dengan menggunakan kapal tradisional. Salah satunya adalah perahu phinisi. Phinisi adalah kapal layar tradisional khas asal Indonesia, yang berasal dari Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi Selatan. Kapal ini umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar, yaitu tiga di ujung depan, dua di depan, dan dua di belakang, umumnya digunakan untuk pengangkutan barang antarpulau. Phinisi menggunakan jenis layar sekunar dengan dua tiang dengan tujuh helai layar yang mengandung makna bahwa nenek moyang bangsa Indonesia mampu mengarungi tujuh samudera besar di dunia.
    Sejarah Lahirnya Kapal Phinisi
Alkisah di negeri nan jauh di seberang lautan hiduplah seorang raja yang bernama Batara Lattu' dan istrinya We Datu Sengeng, mereka merasa sangat bahagia ketika di karuniai dua orang anak kembar emas yang bernama La Ma'dukelleng atau Sawerigading dan seorang anak perempuan bernama We Tenriyabeng. Karena dikhawatirkan akan saling jatuh cinta pada saat dewasa mereka berdua pun dipisahkan pada saat kecil dan tidak diperkenankan untuk bertemu. Akan tetapi pada suatu waktu semua kekhawatiran yang selama ini ditakutkan tiba-tiba menjadi kenyataan. Dalam sebuah pesta besar di istana Luwu, tanpa sengaja Sawerigading melihat adik kembarnya We Tenriabeng. Saat itulah perasaan dan pikiran Sawerigading tidak pernah tentram lagi, siang dan malam yang terbayang hanyalah adik kembarnya We Tenriabeng. Akhirnya perasaan cinta itupun ditumpahkannya dengan memberitahukan kepada sang ayah yakni Batara Lattu’. Dalam waktu sekejap Batara Lattu’ mengadakan rapat dewan adat untuk membicarakan masalah ini. Dimana dewan adat memutuskan bahwa peristiwa ini dianggap suatu pelanggaran adat yang sangat memalukan, dan sebagai hukuman atas kelakuan Sawerigading tersebut adalah pembuangan.
Meskipun merasa sedih karena harus di asingkan tapi Sawerigading tetap patuh terhadap titah yang di perintahkan oleh ayahnya tersebut. We Tenriabeng juga merasa sangat sedih mendengar kabar tersebut, ia berlari ke istana dan memohon kepada ayahnya agar Sawerigading tidak jadi di asingkan, tapi keputusan raja dan dewan adat sudah tak dapat di tantang lagi, akan tetapi karena anjuran We Tenriabeng tersebut, maka negeri yang dituju dalam pembuangan itu adalah negeri Cina. Karena di negeri Cina terdapat putri raja Cina yang bernama I We Cudai yang kecantikan dan kelembutannya tidak jauh berbeda dengan dirinya (We Tenriabeng).  Sawerigading berjanji kepada Batara Lattu’ bahwa ia tak akan pernah lagi menginjakkan kakinya di tanah Luwu. Sebelum berangkat ia di bekali sebuah perahu besar oleh Batara Lattu’. Setelah berjalan selama berbulan-bulan maka sampailah Sawerigading ke tanah Cina, di sana ia mulai membangun kehidupannya yang baru sebagai seorang Ono (Hamba) sampai suatu ketika ia bertemu dengan We Cudai, seorang putri Cina yang perawakannya sama persis dengan We Tenriabeng. Ia kembali menemukan perasaan cintanya yang selama ini telah hilang akibat jalinan cintanya dengan We Tenriabeng di masa lalu. Ia terpikat oleh kecantikan dan kelembutan yang di tampakkan oleh putri We Cudai sampai sampai ia menyamar sebagai seorang pedagang yang di maksudkan hanya untuk melihat wajah We Cudai setiap harinya.
Sawerigading memberanikan diri untuk berkenalan lebih dekat dengan We Cudai, sampai mereka kemudian menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Sawerigading berjanji kepada We Cudai untuk menikahinya, dan untuk menepati janjinya tersebut maka ia meminang putri We Cudai. Tapi sayang sekali karena lamaran Sawerigading di tolak oleh raja Cina. Karena merasa kecewa lamarannya di tolak maka Sawerigading melakukan peperangan dengan kerajaan Cina. Setelah berhasil mengalahkan pasukan raja Cina, barulah Sawerigading melangsungkan pernikahan dengan We Cudai. Mereka hidup rukun damai dan memperoleh tiga orang anak yaitu : I La Galigo , I Tenridia dan Tenribalobo.
Pada suatu ketika I We Cudai ingin berkunjung ke negeri suaminya, menjumpai mertua yang belum pernah dilihatnya. Sawerigading bimbang mengingat akan sumpahnya dahulu ketika hendak bertolak ke Cina. Bahwa seumur hidupnya ia tidak akan lagi menginjakkan kakinya di tanah Luwu, akan tetapi karena kasihan akan isteri dan anaknya apabila  dibiarkan berlayar sendiri tanpa ditemani, akhirnya iapun ikut serta.
Tapi sebuah musibah terjadi di tengah jalan. Ombak dan badai menghantam perahu mereka dan menghancurkannya. Bagian badan perahu terdampar di Dusun Ara, layarnya mendarat di Tanjung Bira dan sisanya mendarat di Tanah Lemo. Peristiwa itu seolah menjadi pesan simbolis bagi masyarakat Desa Ara. Mereka mengartikan peristiwa ini sebagai petunjuk bahwa mereka harus mengalahkan lautan dengan kerjasama. Sejak kejadian itu, orang Ara hanya mengkhususkan diri sebagai pembuat perahu. Orang bira yang memperoleh sisa layar perahu mengkhususkan diri belajar perbintangan dan tanda-tanda alam. Sedangkan orang Lemo-lemo adalah pengusaha yang memodali dan menggunakan perahu tersebut. Tradisi pembagian tugas yang telah berlangsung selama bertahun-tahun itu akhirnya berujung pada pembuatan sebuah perahu kayu tradisional yang disebut Phinisi.
    Upacara Ritual Pembuatan Phinisi
Upacara ritual juga masih mewarnai proses pembuatan perahu ini. Konon, para pengrajin harus menghitung hari baik untuk memulai pencarian kayu sebagai bahan baku. Biasanya jatuh pada hari ke lima dan ketujuh pada bulan yang berjalan. Angka 5 (naparilimai dalle'na) yang artinya rezeki sudah di tangan. Sedangkan angka 7 (natujuangngi dalle'na) berarti selalu dapat rezeki. Setelah dapat hari baik, lalu kepala tukang yang disebut "punggawa" memimpin pencarian.
Menurut catatan, pohon yang akan ditebang juga tak boleh sembarangan. Harus digelar upacara khusus untuk itu. Tujuannya, mengusir roh penghuni kayu tersebut. Seekor ayam dijadikan sebagai korban untuk dipersembahkan kepada roh. Jenis pohon yang ditebang itu disesuaikan dengan fungsi kayu tersebut. Pemotongan kayu untuk papan selalu disesuaikan dengan arah urat kayu agar kekuatannya terjamin. Pemotongan yang dilakukan dengan gergaji harus dilakukan sekaligus tanpa boleh berhenti. Itu sebabnya untuk melakukan pemotongan harus dikerjakan oleh orang yang bertenaga kuat. Ujung lunas yang sudah terpotong tidak boleh menyentuh tanah. Bila balok bagian depan sudah putus, potongan itu harus dilarikan untuk dibuang ke laut. Potongan itu menjadi benda penolak bala dan dijadikan lambang sebagai suami yang siap melaut untuk mencari nafkah. Sedang potongan balok lunas bagian belakang disimpan di rumah, diibaratkan sebagai istri pelaut yang dengan setia menunggu suami pulang dan membawa rezeki. Setelah semua bahan kayu mencukupi, barulah dikumpulkan untuk dikeringkan. Ketika melakukan peletakan lunas, juga harus disertai prosesi khusus. Saat dilakukan pemotongan, lunas diletakkan menghadap Timur Laut. Balok lunas bagian depan merupakan simbol lelaki. Sedang balok lunas bagian belakang diartikan sebagai simbol wanita. Usai di ucapkan doa, bagian yang akan dipotong ditandai dengan pahat.
 Pemasangan papan pengapit lunas disertai dengan upacara "Kalebiseang" atau Upacara "Anjerreki" yaitu untuk penguatan lunas, disusul dengan penyusunan papan dari bawah dengan ukuran lebar yang terkecil sampai ke atas dengan ukuran yang terlebar. Jumlah seluruh papan dasar untuk perahu pinisi adalah 126 lembar. Setelah papan teras tersusun, diteruskan dengan pemasangan buritan tempat meletakkan kemudi bagian bawah. Apabila badan perahu sudah selesai dikerjakan, dilanjutkan dengan pekerjaan "a'panisi", yaitu memasukkan majun pada sela papan.
Supaya sambungan antarpapan merekat kuat, dipakai bahan perekat dari sejenis kulit pohon barruk. Selanjutnya, dilakukan allepa, yaitu mendempul. Bahan dempul terbuat dari campuran kapur dan minyak kelapa. Campuran tersebut diaduk selama 12 jam, dikerjakan sedikitnya 6 orang. Untuk kapal 100 ton, diperlukan 20 kg dempul badan kapal. Sentuhan terakhir adalah menggosok dempul dengan kulit pepaya. Proses terakhir kelahiran pinisi adalah peluncurannya. Lagi-lagi, digelar prosesi khusus. Untuk perahu dengan bobot kurang dan 100 ton, biasanya dipotong seekor kambing. Sedangkan untuk kapal 100 ton ke atas, dipotong seekor sapi. Disamping itu juga di siapkan berbagai sesaji yang menjadi salah satu  syarat yang tak boleh ditinggalkan dalam upacara ini seperti jajanan yang semuanya harus berasa manis dan seekor ayam jago putih yang masih sehat. Jajanan menimbulkan keinginan dari pemilik agar perahunya kelak mendatangkan keuntungan yang tinggi. Sedikit darah dari ayam jago putih ditempelkan ke lunas perahu. Ritual itu sebagai simbol harapan agar tak ada darah tertumpah di atas perahu yang akan dibuat.
Ketika pinisi sudah mengapung dl laut, barulah dipasang layar dan dua tiang. Layarnya kadang-kadang berjumlah tujuh. Kapal yang diluncurkan biasanya sudah siap dengan awaknya. Peluncuran kapal dilaksanakan pada waktu air pasang dan matahari sedang naik. Sebagai pelaksana utama upacara itu, punggawa alias kepala tukang yang duduk di sebelah kiri lunas. Doa pun diucapkan: “Bismillahir Rahmanir Rahim BuIu-bulunnako buttaya, patimbonako bosiya, kayunnako mukmamulhakim, laku sareang Nabi Haidir“ (Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang. Kau adalah bulu-bulunya tanah, tumbuh karena hujan, kayu dari kekayuan dari Mukma-nul Hakim saya percaya Nabi Haidir untuk menjagamu.)
Berkaitan dengan cerita kapal phinisi ini, timbul kekhawatiran dari masyarakat Bugis Bulukumba, Sulawesi Selatan bahwa rancangan bangun kapal phinisi akan didaftarkan hak patennya oleh negara asing. Mengingat sentra-sentra pembuatan perahu phinisi yang terbesar di dunia justru terletak diluar Indonesia. Contohnya sentra-sentra itu malah berada di beberapa negara seperti Jepang, Australia, Malaysia dan Brunei. Padahal sebelumnya Bulukumba sudah terlebih dahulu terkenal sebagai penghasil kapal phinisi dengan kualitas terbaik. Indonesia dewasa ini memang sedang penuh dengan hiruk pikuk kepentingan dari banyak pihak. Hal-hal yang seharusnya diperhatikan malah jadi diabaikan. Hal-hal yang pernah membuat negeri ini bangga, sekarang sudah dilupakan. Padahal sebagian besar wilayah kita adalah lautan. Tapi justru di lautan kita makin tertinggal. Seperti nasib kapal Phinisi yang kini terlunta-lunta meskipun pernah mencetak prestasi yang luar biasa. Bahkan mungkin sudah banyak orang Indonesia yang tidak ingat lagi lagu “Nenek moyangku orang pelaut”.
Di tengah kemajuan teknologi yang pesat ini, efektifitas dan produktivitas memang sangat di tuntut, sehingga  sangat aneh apabila masih ada sebuah perahu yang dapat berdiri kokoh tanpa adanya campur tangan teknologi, namun yang menjadi pertanyaan saat ini adalah “apakah kita mampu bertahan di tengah tuntutan zaman yang menginginkan segalanya dengan extra cepat ini?“. Mengingat proses pembuatan phinisi membutuhkan waktu dan dana yang  lumayan besar. Entahlah, semuanya tergantung di tangan-tangan anak muda  bugis saat ini. Yang pasti, di balik semua prosesi adat, dana serta waktu pembuatan yang besar itu, tercipta sebuah perahu phinisi dengan kualitas terbaik yang dapat membelah lautan meskipun tanpa adanya campur tangan dari teknologi. Jayalah phinisiku, tetaplah lestari dan tetaplah menjadi esensi budaya luhur dalam setiap proses pembuatan perahu di negara ini . 

Hubungan Indonesia – Maroko : Kami Bersahabat dan Akan Tetap Begitu !

    Indonesia adalah salah satu negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.508 pulau. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung oleh rakyat. Sedangkan Maroko adalah sebuah negara di barat laut Afrika yang mempunyai garis pantai yang panjang dekat Samudra Atlantik yang memanjang melewati Selat Gibraltar hingga ke Laut Tengah. Bentuk pemerintahan Maroko adalah Monarki Konstitusional.
    Yah, sekilas memang ada perbedaan yang nampak di antara kedua Negara ini. Yang satunya berada di benua Asia, dan yang satunya lagi berada jauh di benua Afrika. Bukan itu saja, perbedaan letak geografis yang begitu jauh tentu saja juga menciptakan keadaan alam, suku bangsa dan budaya yang berbeda. Bahkan ideologi kedua negara pun jelas-jelas berbeda, Indonesia memiliki ideologi Pancasila sedangkan Maroko berideologi Islam. Tapi nampaknya, perbedaan mendasar ini tidak lantas memunculkan ketidakharmonisan tetapi justru malah menciptakan hubungan yang akrab dan harmonis antara keduanya. Bahkan hubungan tersebut telah dimulai dari pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika hingga diresmikan pada awal kemerdekaan kedua negara. Jadi sangatlah tidak masuk akal untuk menghentikan hubungan kedua negara yang sudah bagai saudara ini apabila hanya karena sebatas kekhawatiran akan pertikaian politik yang akan dan sedang terjadi di Timur Tengah sana.
    Persahabatan memang begitu indah, sahabat tidak hanya ada di saat kita bahagia, bahkan disaat kita sedih dan menangis pun sahabat selalu ada disamping kita. Sahabat selalu ada memberikan semangat dan dukungan disaat kita sedang terpuruk, sahabat selalu mengerti kondisi kita, bahkan sahabat selalu membantu kita meskipun kita tidak memintanya. Layaknya seorang sahabat, hal inilah yang dinampakkan dalam hubungan antara Indonesia dan Maroko. Indonesia memberikan dukungan moril dengan membangkitkan kesadaran dan semangat juang rakyat Maroko untuk membebaskan diri dari kolonialisme. Begitupun Maroko, memberikan dukungan dalam pencapaian kepentingan nasional Indonesia di berbagai forum organisasi internasional di dunia. Bahkan bukan hanya itu saja, persahabatan bilateral yang dibentuk dan dijaga dengan begitu apik juga mulai menciptakan hubungan simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan satu sama lain, baik di bidang politik, ekonomi, perdagangan, pendidikan, pariwisata maupun kebudayaan.
    Bila menelisik ke masa lalu, ternyata hubungan Indonesia-Maroko telah terjalin sejak pertengahan abad 14 Masehi. Hubungan itu terjalin ketika seorang musafir terkenal bernama Ibnu Battutah melakukan perjalanan dari Maroko menuju Mesir, India, dan akhirnya tiba di Indonesia yakni di Kerajaan Samudera Pasai, Aceh. Begitu juga salah satu “Wali Songo” penyebar Islam di Indonesia yang bergelar Al-maghriby ( Maulana Malik Ibrahim) juga datang dari negara ini. Ini dibuktikan oleh Ahmad Najib Afandi dalam disertasinya “al-Harkah as-Syufiyah bi Indonesia wa Atsaruha bi Falsafah al-Akhlak”, untuk meraih gelar doktornya di Maroko (2006). Selanjutnya, pada tahun 1995 hubungan Indonesia-Maroko lebih kuat lagi ketika Maroko turut aktif berperan di Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat. Saat itu Indonesia melalui Komite Pembantu Perjuangan Kemerdekaan Negara-negara Afrika Utara yang diketuai oleh M. Natsir memberikan dukungan penuh kepada Maroko untuk memperjuangkan kemerdekaannya, hal inilah yang mendorong Alal Fassi dengan gigih menyuarakan kepentingan Maroko dan negara-negara Afrika Utara lainnya guna meraih kemerdekaannya. Sehingga setahun kemudian, tepatnya tanggal 2 Maret 1956, Maroko menjadi salah satu negara pertama di Afrika Utara yang meraih kemerdekaannya dari kolonial Perancis. Selanjutnya empat tahun kemudian persahabatan kedua Negara ini diresmikan dengan penyerahan surat kredensial Dutabesar Nazir Pamontjak kepada Raja Maroko Mohammed V pada 19 April 1960. Dan pada tanggal 2 Mei 1960, Indonesia-Maroko makin mempererat persahabatannya dengan kunjungan Presiden Soekarno ke kota Rabat, ibukota Maroko untuk bertemu dengan Raja Muhamad V. Hal ini tentunya menjadi kegembiraan bagi Maroko mengingat Presiden Soekarno menjadi pemimpin negara pertama yang mengunjungi Maroko setelah dinyatakan merdeka, apalagi Presiden Soekarno juga dianggap sebagai pemimpin revolusi dunia yang membangkitkan semangat kemerdekaan bangsa-bangsa Asia-Afrika khususnya bagi Maroko sendiri.
    Kunjungan persahabatan ini yang membuat Raja Mohammed V memberikan buah tangan spesial untuk Presiden Soekarno yakni berupa penamaan jalan yang mengambil namanya di jantung kota Rabat. Bahkan bukan hanya jalan Soekarno saja yang dijadikan nama jalan, malahan masih ada lagi pemberian nama jalan yang berkaitan dengan Indonesia yaitu jalan Bandoeng dan jalan Jakarta di ibukota Negara ini. Sebagai rasa terima kasihnya Presiden Soekarno juga menamatkan salah satu nama jalan terpenting dan tersibuk yang ada di Jakarta dengan nama Jalan Casablanca yaitu salah satu kota perdagangan dan kota pelabuhan terpenting  di Maroko. Kunjungan persahabatan ini juga menjadi awal mula berdirinya kedutaan besar Republik Indonesia di Maroko, selain itu sampai sekarang Warga Negara Indonesia juga dibebaskan visa untuk masuk ke Maroko.
    Peristiwa 51 tahun yang lalu ini bisa menjadi obat rindu sekaligus mengingatkan kita betapa erat dan pentingnya kelanjutan hubungan persahabatan Indonesia-Maroko agar selalu dipererat dari dulu, kini dan di hari esok. Meskipun perbedaan kedua negara masih menjadi kendala, tetapi hal ini tidak menghalangi kedua negara untuk menjaga dan membangun fondasi kokoh persahabatan antar kedua Negara, tidak hanya menjalin hubungan bilateral semata, tidak hanya saling mencari keuntungan yang satu dengan yang lainnya saja. Tetapi  yang lebih penting bagaimana kita menjalin hubungan persahabatan dari hati ke hati antara masyarakat kedua bangsa (people to people contact) menjadikannya sebagai hubungan persahabatan yang abadi dan harmonis, dan tidak hanya berlandaskan kepentingan ekonomi atau politik yang mudah rapuh, memecah belah, serta hanya bersifat sementara saja. Diharapkan kedepan hubungan Indonesia-Maroko semakin ditingkatkan di berbagai bidang agar dapat diwariskan ke generasi penerus kedua negara. Memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama Indonesia-Maroko, bukan hanya di bidang politik dan ekonomi semata. Tetapi juga merambah ke bidang perdagangan, pendidikan, pariwisata dan kebudayaan. Dan yang terpenting apabila dikemudian hari ada yang mempertanyakan bagaimana hubungan yang terjalin antara Indonesia-Maroko lagi, maka kita sebagai generasi penerus bangsa akan dengan tegas menjawab bahwa KAMI BERSAHABAT DAN AKAN TETAP BEGITU !



Referensi
Afandi, Nasrulloh. 2010. Pengaruh intelektualitas dan spiritualitas  ulama Maroko di Indonesia. Online.
Ali, Burhan. 2011. Berawal dari Sejarah Indonesia-Maroko. http://www.ppimaroko.org/
Anonim. 2011. Maroko Berharap Hubungan Dengan Indonesia Dapat Ditingkatkan.  http://berita.kapanlagi.com/
Fabrian, Dicky. Produk – produk Indonesia di Pasar Maroko. http://www.aksesdeplu.com/Maroko.htm 
http://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Indonesia
http://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Maroko

“Ammatoa Kajang” Kawasan Adat, Dimana Gender Wanita Lebih Dihormati dan Dijunjung Tinggi Oleh Lelaki


“Bhinneka Tunggal Ika”
Indonesia merupakan Negara yang memiliki beragam agama, ras, suku, bahasa, adat dan kebudayaan. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan era globalisasi, beberapa kebudayaan di Indonesia telah pudar, sehingga kebudayaan yang masih bertahan sudah dapat dihitung dengan jari tangan. Salah satu kebudayaan tersebut adalah kebudayaan Ammatoa yang terletak di Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
 Masyarakat Ammatoa hidup dan menetap di Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. Mereka menyebut daerah itu sebagai Tana Toa. Mereka selalu patuh terhadap aturan adat yang berlaku di Tana Toa.  Adat Ammatoa, begitulah masyarakat Kajang menyebutnya.  Setiap hari, mereka selalu hidup dalam kesederhanaan. Mereka tinggal di rumah yang terbuat dari kayu yang beratapkan ijuk.  Mereka juga tidak menggunakan perabot rumah tangga, seperti kasur dan kursi. Alat elektronik seperti Radio dan televisi juga tak satupun terlihat di dalam rumah masyarakat Ammatoa. Ammatoa memiliki adat dan tradisi yang unik dengan sejarah yang cukup panjang dan kompleks. Daerah ini sama sekali belum tersentuh oleh hal-hal yang berbau modern, hal ini disebabkan oleh sikap masyarakat Ammatoa yang tidak mau menerima pengaruh kebudayaan dari luar. Mereka tetap mempertahankan apa yang selama ini mereka anggap benar dan mereka yakini, mereka menolak segala hal yang terkait dengan modernisasi.
Setiap bentuk rumah Suku Kajang selalu sama.  Mereka menganggap, persamaan itu sebagai simbol kebersamaan.  Setiap harinya, mereka juga mengenakan pakaian hitam.  Bagi mereka, hitam merupakan simbol keseragaman dan kesederhanaan.  Hitam juga dianggap sebagai simbol bahwa Suku Kajang harus selalu ingat pada dunia akhir atau kematian.  Konon, semuanya mereka lakukan atas dasar ajaran para leluhur.
Salah satu dari tradisi adat Ammatoa yang masih di junjung tinggi sampai saat ini adalah tradisi penghormatan terhadap harkat perempuan dan anak-anak yang lebih sering disebut dengan kesetaraan gender. Tradisi ini sangat jauh berbeda dengan kebanyakan tradisi masyarakat lain di Indonesia yang pada umumnya melakukan diskriminasi dan pengekanan terhadap hak-hak wanita dan anak. Adapun beberapa alasan masyarakat Ammatoa Kajang dalam penghormatan hak-hak wanita dan anak-anak adalah sebagai berikut :  
  •     Islam sangat menghormati wanita.
    Islam sangat menghormati wanita. Baik sebagai seorang ibu, seorang istri, atau pun seorang anak. Bahkan juga sebagai seorang kawan dan anggota masyarakat pada umumnya. Perintah untuk menghormati para wanita tersebar di mana-mana. Di dalam Al-Quran dalam bentuk firman-firman Allah, di hadits-hadits Rasulullah saw, atau pun di berbagai perilaku yang dicontohkan oleh para sahabat Nabi. Islam adalah agama yang sangat menghormati wanita.
    Suatu ketika, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah: wahai Rasul, siapakah orang yang harus saya hormati di dunia?. Maka Rasulullah menjawab: ibumu. Setelah itu siapa lagi ya Rasul? Rasulullah menjawab lagi: ibumu. Setelah itu siapa? Dijawab lagi: ibumu. Dan setelah itu siapa? Barulah Rasulullah menjawab: bapakmu. Hadits ini sungguh luar biasa, di tengah-tengah perlakuan biadab lelaki terhadap perempuan di zaman itu, Rasulullah justru memberikan jawaban di atas. Bahwa orang yang harus paling kita muliakan dan kita hormati adalah seorang wanita yakni ibu kita.
  •     Wanita adalah orang tua yang utama dan yang melahirkan kita.
Wanita sebagai seorang ibu adalah orang tua yang utama, hal itu kerena tanpa ibu kita tak akan pernah ada. Mengingat seorang lelaki tidak bisa melahirkan anak tanpa wanita. Akan tetapi, bagi seorang wanita. Ia bisa memiliki anak meskipun tanpa ayah. Ini dibuktikan dengan lahirnya Isa ibn Maryam. Yang dalam ilmu kedokteran disebut sebagai kelahiran parthenogenesis. Yakni  kelahiran bayi dari seorang ibu tanpa melalui proses perkawinan dengan seorang ayah.
    Pengorbanan wanita tidak terkira.
Wanita sebagai seorang ibu telah bersusah payah mengandung, melahirkan, menyusui dan mendidik kita sampai dewasa. Karena itu, sungguh tidak tahu diri jika kita mengabaikannya begitu saja. Ibu telah melakukan sebuah pengorbanan yang besar bagi anaknya, pengorbanan yang tak akan pernah bisa di balas oleh sang anak.
    Wanita memperoleh perlindungan dalam hal harta benda.
Wanita memperoleh perlindungan dalam hal harta benda ketika berumah tangga. Seorang suami diwajibkan untuk menafkahi istri dan anak-anak. Karena itu dalam harta suami ada hak istri. Akan tetapi, dalam harta istri tidak terdapat hak suami. Sebagai contoh, adalah istri yang bekerja. Maka seluruh penghasilan yang diperolehnya sepenuhnya adalah milik si istri. Kecuali ia merelakannya, maka tidak apa-apa si suami ikut menikmatinya. Apalagi jika si istri merasa, bahwa dia bekerja atas izin dan persetujuan suaminya.
  •     Wanita memiliki hak yang seimbang dengan kewajibannya.
Wanita memiliki hak yang seimbang dengan kewajibannya, meskipun sang suami memiliki tingkatan satu derajat lebih tinggi sebagai pemimpin rumah tangga. Dalam konteks interaksi sosial, Allah menempatkan laki-laki dan wanita secara seimbang. Kedua-duanya adalah sama di hadapan Allah. Yang membedakan hanyalah keimanan, ketakwaan, dan amal kebajikannya. Tak peduli dia laki-laki atau perempuan, kalau dia beriman, bertakwa dan banyak berbuat amal kebajikan, maka ia adalah hamba Allah yang tinggi derajatnya. Dan jika sebaliknya, ia adalah  rendah di hadapanNya.
  •     Wanita adalah mahluk yang lemah.
Wanita merupakan sosok mahluk yang diciptakan dengan sikap kelembutan, dan memang sudah pada dasarnya wanita hendaknya berlaku lemah lembut. Di samping penciptaan wanita dengan sikap kelembutannya, Allah juga telah menciptakan sesosok pria yang akan mendampingi dan melindunginya. Sehingga sudah pada kodratnyalah pria melindungi wanita yang merupakan mahluk yang lemah.
Hal itulah yang melatar belakangi tingginya tingkat penghormatan masyarakat Kajang terhadap perempuan, posisi perempuan di dalam adat, sangat-sangat dihormati. Selaku figur warna masyarakat yang harus selalu kita kedepankan ialah penghormatan terhadap wanita. Salah satu contohnya, di dalam kawasan Ammatoa tidak ada cukup sumur untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Mungkin hanya satu-dua biji saja, terlebih lagi sumur  itu menjadi tempat mandi bagi masyarakat Ammatoa. Kalau di sumur itu ada wanita, maka pria tidak boleh langsung ke sana mendekati sumur itu. Nanti setelah wanita tersebut selesai mandi atau menyelesaikan hajatnya dan mengambil air untuk pulang, barulah kemudian pria bisa mendekat ke sana. Dan apabila aturan ini tidak dipatuhi oleh masyarakat maka sang pelaku akan didenda dengan tuduhan pelanggaran asusila bahkan tak jarang nyawa bisa menjadi taruhannya.
Turun temurun, masyarakat Suku Kajang di Tana Toa tetap menjalankan ajaran Patuntung, ajaran yang menjadi adat turun temurun di Ammatoa.  Aturan adat Ammatoa yang selalu mengikat setiap aktifitas kehidupan masyarakat Ammatoa.  Konon, ajaran dan aturan itulah yang membuat mereka akan selalu hidup dalam kesederhanaan.  Kesederhanaan yang menjadi wujud kebersamaan masyarakat Ammatoa Kajang dan kebersamaan itulah yang membuat Suku Kajang selalu hidup rukun dan berdampingan. Maka, kita harus proporsional dalam memahami persoalan gender ini. Jangan terlalu berlebihan untuk menyamakan wanita dengan lelaki. Tetapi juga jangan berlebihan merendahkan martabatnya. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya, sesuai dengan fitrah yang mengiringinya. Bergantung di mana mereka berkiprah dalam kehidupannya. Seperti masyarakat Ammatoa Kajang yang akan senantiasa menghormati kesetaraan gender di kalangan wanita, semoga adat dan tradisi ini tak lekang oleh zaman seperti masyarakat Ammatoa yang tetap kukuh mempertahankan adat dan tradisi mereka hingga akhir hayat.