BAB
1
PENDAHULAN
I.I Latar Belakang Permasalahan
Seperti yang diketahui banyak kejadian atau
peristiwa di alam maupun masyarakat yang menunjukkan bahwa tidak hanya
dipengaruhi satu variabel saja tetapi oleh beberapa variable lain (multivariat)
yang mempengaruhi secara bersamaan. Salah satu cara untuk melakukan analisis
data multivariat dapat digunakan analisis regresi ganda (multiple regression
analysis). Metode ini dapat diperluas penggunaannya dalam berbagai bidang
penelitian, baik yang eksperimen manpun yang bukan bersifat eksperimen dalam
ilmu social dan lain sebagainya. Dalam uji analisis regresi ada beberapa syarat
yang harus dipenuhi agar estimasi yang diperoleh adalah benar dan efektif.
Salah satu asumsi yang penting dan harus terpenuhi. Dari Latar belakang di atas tujuan umum
penelitian ini adalah untuk mengetahui uji persyaratan regresi linear ganda
(Linearitas, Multikolinearitas, Heterosdastisitas, Autokorelasi) agar estimasi
yang di peroleh adalah benar dan efektif.
I.2 Rumusan Masalah
1.Apa definisi dari regresi linear berganda ?
2. Bagaimana pemanfaatan
regresi linear berganda
dalam bidang pemasaran ?
3.Bagaimana model persamaan
matematika regresi linear berganda ?
I.3 Tujuan
Penulisan
1.Untuk mengetahui definisi dari regresi linear berganda.
2.Untuk mengetahui pemanfaatan
regresi linear berganda
dalam bidang pemasaran.
3. Untuk mengetahui model persamaan
matematika regresi linear berganda.
BAB II
PEMBAHASAN
II.I Definisi
regresi inear berganda
Regresi artinya peramalan, penaksiran, atau
pendugaan pertama kali di perkenalkan pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton
(1822 – 1911). Sehubungan dengan penelitiannya terhadap tinggi manusia.
Penelitian tersebut membandingkan antara
tinggi anak laki-laki dan tinggi badan ayahnya. Untuk mengukur besarnya pengaruh
variabel bebas terhadap variabel tergantung dan memprediksi variabel tergantung
dengan menggunakan variabel bebas. Gujarati (2006) mendefinisikan analisis
regresi sebagai kajian terhadap hubungan satu variabel yang disebut sebagai
variabel yang diterangkan (the explained variabel) dengan satu atau dua
variabel yang menerangkan (the explanatory). Variabel pertama disebut juga
sebagai variabel tergantung dan variabel kedua disebut juga sebagai variabel
bebas. Jika variabel bebas lebih dari satu, maka analisis regresi disebut
regresi linear berganda. Disebut berganda karena pengaruh beberapa variabel
bebas akan dikenakan kepada variabel tergantung.
Regresi
linear adalah alat statistik yang dipergunakan untuk mengetahui pengaruh antara
satu atau beberapa variabel terhadap satu buah variabel. Variabel yang
mempengaruhi sering disebut variabel bebas, variabel independen atau variabel
penjelas. Variabel yang dipengaruhi sering disebut dengan variabel terikat atau
variabel dependen. Regresi linear hanya dapat digunakan pada skala interval dan ratio.
Secara
umum regresi linear terdiri dari dua, yaitu regresi linear sederhana yaitu
dengan satu buah variabel bebas dan satu buah variabel terikat; dan regresi
linear berganda dengan beberapa variabel bebas dan satu buah variabel terikat.
Analisis regresi linear merupakan metode statistik yang paling jamak
dipergunakan dalam penelitian-penelitian sosial. Program komputer yang paling
banyak digunakan adalah SPSS (Statistical
Package For Service Solutions).
Regresi Linear Berganda
Analisis
regresi linear berganda sebenarnya sama dengan analisis regresi linear
sederhana, hanya variabel bebasnya lebih dari satu buah. Persamaan umumnya
adalah:
Y = a + b1 X1
+ b2 X2 + .... + bn Xn.
Dengan Y adalah variabel bebas, dan
X adalah variabel-variabel bebas, a adalah konstanta (intersept) dan b adalah
koefisien regresi pada masing-masing variabel bebas
Interpretasi terhadap persamaan juga
relatif sama, sebagai ilustrasi, pengaruh antara motivasi (X1), kompensasi (X2)
dan kepemimpinan (X3) terhadap kepuasan kerja (Y) menghasilkan persamaan
sebagai berikut:
Y = 0,235 + 0,21 X1 + 0,32 X2 + 0,12
X3
1.Jika variabel motivasi meningkat
dengan asumsi variabel kompensasi dan kepemimpinan tetap, maka kepuasan kerja
juga akan meningkat
2.Jika variabel kompensasi
meningkat, dengan asumsi variabel motivasi dan kepemimpinan tetap, maka
kepuasan kerja juga akan meningkat.
3.Jika variabel kepemimpinan
meningkat, dengan asumsi variabel motivasi dan kompensasi tetap, maka kepuasan
kerja juga akan meningkat.
Interpretasi
terhadap konstanta (0,235) juga harus dilakukan secara hati-hati. Jika
pengukuran variabel dengan menggunakan skala Likert antara 1 sampai dengan 5
maka tidak boleh diinterpretasikan bahwa jika variabel motivasi, kompensasi dan
kepemimpinan bernilai nol, sebagai ketiga variabel tersebut tidak mungkin bernilai
nol karena Skala Likert terendah yang digunakan adalah Analisis regresi linear
berganda memerlukan pengujian secara serempak dengan menggunakan F hitung.
Signifikansi ditentukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel atau
melihat signifikansi pada output SPSS. Dalam beberapa kasus dapat terjadi bahwa
secara simultan (serempak) beberapa variabel mempunyai pengaruh yang
signifikan, tetapi secara parsial tidak. Sebagai ilustrasi: seorang penjahat
takut terhadap polisi yang membawa pistol (diasumsikan polisis dan pistol
secara serempak membuat takut penjahat). Akan tetapi secara parsial, pistol
tidak membuat takut seorang penjahat. Contoh lain: air panas, kopi dan gula
menimbulkan kenikmatan, tetapi secara parsial, kopi saja belum tentu menimbulkan
kenikmatan
II.2 Model Persamaan Matematika
Regresi Linear berganda
Regresi linear berganda dengan dua
peubah bebas
Bentuk persamaan matematika yang menggambarkan regresi
linear berganda dengan dua peubah bebas adalah :
Y
=a0+a1X1 + a2 X2 …………………….(19)
dengan a0, a1,
dan a2 adalah koefisien yang diperoleh dari hasil regresi.
Penyelesaian dari persamaan tersebut berupa sekumpulan tiga persamaan simultan
dengan tiga nilai yang tidak diketahui yaitu a0, a1 dan a2,
disajikan dalam persamaan (20), (21), dan (22).
n . a0 + S X1i .. a1 + S X2i . a2 = S Yi ……………….. ……(20)
S X1i .a0 + S X12 i .a1
+ S X2i X1i . a2
= S X1i Yi
………………..(21)
S X2i .a0 + S X2i X1i .a1
+ S X22i . a2
= S X2i Yi
……………..(22)
dengan n adalah banyaknya pasangan
data (X1, X2, Y).
Regresi Linear Berganda dengan Tiga
Peubah Bebas
linear
berganda dengan tiga peubah bebas adalah :
Y
= a0 + a1 X1 + a2 X2 + a3 X3 ……………………………….(23)
Dengan
a0, a1, a2 dan a3 adalah koefisien
yang diperoleh dari hasil regresi. Penyelesaian dari persamaan tersebut berupa
sekumpulan empat persamaan simultan dengan empat nilai yang tidak diketahui
yaitu a0, a1 , a2, dan a3
adisajikan dalam persamaan (24), (25), (26) dan (27).
n . a0 + S X1i .. a1 + S X2i . a2 + S X3i . a3 = S Yi …………(24)
S X1i .a0 + S X12 i .a1
+ S X2i X1i . a2
+ S X3i X1i . a3
= S X1i Yi ….(25)
S X2i .a0 + S X2i X1i .a1
+ S X22i . a2
+ S X3i X2i . a3
= S X2i Yi
………(26)
S X3i .a0 + S X3i X1i .a1
+ S X3i X2i . a2
+ S X32i . a3
= S X3i Yi
……….(27)
dengan n adalah banyaknya pasangan
data (X1, X2, X3, Y).
II.3 Pemanfaatan Dalam Bidang Pemasaran
Salah satu pemanfaatan analisis regresi adalah pada
dunia bisnis atau yangberkaitan dengan aktifitas pemasaran. Kotler (1997)
mengatakan bahwa ada 4bauran pemasaran yang dapat mempengaruhi besarnya tingkat
penjualan, yaitu :product, prize, promotion dan place. Promosi
dalam hal ini disebutkan sebagaisalah satu faktor penentu, namun dalam dunia
sehari-hari aktifitas promosi sangatbervariasi, mulai dari dirrect mail,
iklan, pemberian komisi dan sebagainya.
Dengan melakukan analisis regresi, sebuah perusahaan
(Q) yang bergerak dibidang jasa layanan pemeriksaan laboratorium ingin
menganalisis apakah aktifitaspromosi yang dilakukan selama ini mempunyai dampak
signifikan terhadappenjualan dan aktifitas yang mana yang perlu mendapat
perhatian lebih agartingkat penjualan menjadi maksimal.
II.4 Contoh Soal Dan Penyelesaiannya
Contoh : Data pengeluaran 10 rumah tangga, untuk pembelian barang
tahan lama per minggu(Y), pendapatan per minggu (X1), dan jumlah anggota
keluarga (X2) disajikan dalam tabel berikut. Jika suatu rumah tangga
mempunyai pendapatan per minggu (X1) Rp11.000,00 dan jumlah anggota
keluarga (X2) 8 orang, berapa uang yang dikeluarkan untuk membeli
barang-barang tahan lama tersebut.
Y
|
X2
|
|
23
|
10
|
7
|
7
|
2
|
3
|
15
|
4
|
2
|
17
|
6
|
4
|
23
|
8
|
6
|
22
|
7
|
5
|
10
|
4
|
3
|
14
|
6
|
3
|
20
|
7
|
4
|
19
|
6
|
3
|
Persamaan normal adalah
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan contoh diatas dapat
disimpulkan bahwa suatu rumah tangga dengan pendapatan per minggu Rp11.000,00
dan jumlah anggota keluarga 8 orang,diperkirakan akan mengeluarkan Rp27.500,00
untuk pembelian barang-barang tahan lama.
bg klo data'a cuma 2 gmna yaa?? data'a cma X sama Y .... klo d kerjakan dgn regresi berganda gmna?mhon solusinya....
BalasHapusnice post , please visit back :D http://yosmantri.student.ipb.ac.id/ thanks :D
BalasHapus