MAKALAH STATISTIKA
REGRESI BERGANDA DENGAN
VARIABEL INDEPENDEN
DUMMY
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3
Yusrawati i111 12 020
Auliya Anggraeni
Syam i111 12 036
Jihadulhaq Bin
Marra i111 12 046
Azwar Raden L i111 12 058
Veby Ramadhani i111 12 066
Agus Maulana i111 12 266
Ibrahim i111 12 278
M. Asfar Syafar i111 12 286
Irmayanti i111 12 308
Suprapto i111 12 326
Melati Adrie
Ningsih D i111 12 904
Muh. Nizam i111
Andi Rahman i111
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat dan nikmat yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”Regresi Berganda dengan
Variabel Independen Dummy”
Terselesainya makalah ini tidak lepas
dari dukungan beberapa pihak yang telah memberikan kepada penulis berupa
motivasi, baik materi maupun moril. Oleh karena itu, penulis bermaksud
mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang tak
dapat saya sebutkan satu persatu, semua yang telah membantu terselesaikannya
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa
penyusunan makalah ini belum mencapai kesempurnaan, sehingga kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dari berbagai pihak demi kesempurnaan
makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
Makassar, 7 Mei 2013
Kelompok 3
BAB
I
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Penggunaan statistika
dalam segala bidang akan mempengaruhi tingkat analisis dari hasil penelitian
yang sedang dilakukan. Penelitian dalam bidang peternakan yang menggunakan
aspek penghitungan statistika akan memperoleh data yang hampir mendekati benar
atau dengan memperhatikan dari analisis regresi. Untuk mengukur besarnya
pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung dan memprediksi variabel
tergantung dengan menggunakan variabel bebas. Analisis regresi sebagai kajian
terhadap hubungan satu variabel yang disebut sebagai variabel yang diterangkan (the explained variabel) dengan satu
atau dua variabel yang menerangkan (the
explanatory). Variabel pertama disebut juga sebagai variabel tergantung dan
variabel kedua disebut juga sebagai variabel bebas. Jika variabel bebas lebih
dari satu, maka analisis regresi disebut regresi linear berganda. Disebut
berganda karena pengaruh beberapa variabel bebas akan dikenakan kepada variabel
tergantung.
Analisis ini banyak
digunakan dalam bidang penulisan karya ilmiah yang menyangkut dengan
perhitungan hasil akhir yang mana akan menentukan berhasil atau tidaknya sebuah
penelitian yang sedang dilakukan dengan melihat kesimpulan yang ditarik dari
perhitungan analisis regresi. Penghitungan ini tidak hanya melibatkan satu
analisis saja, namun akan menyangkut beberapa penghitungan statistika agar
menunjang dari hasil analisis regresi,misalnya kita menggnakan uji t, uji chi,
penggunaan anova dan pendugaan hipotesis.
Salah satu bagian dari regresi linear berganda
adalah regresi berganda dengan variabel
dummy (variabel boneka). Variabel
dummy adalah variabel yang digunakan untuk mengkuantitatifkan variabel yang
bersifat kualitatif (misal: jenis kelamin, ras, agama, perubahan kebijakan pemerintah,
perbedaan situasi dan lain-lain). Variabel
dummy merupakan variabel yang bersifat kategorikal yang diduga mempunyai
pengaruh terhadap variabel yang bersifat kontinue
Hal inilah yang kemudian menarik untuk diketahui
tentang bagaimana pengertian, pemanfaatan serta model matematika variable dummy.
Oleh karena itu penulis berusaha untuk memberikan pemahaman tentang pertanyaan tersebut dalam makalah ini. Semoga
makalah ini dapat menjadi jawaban dan memberikan pemahaman terkait pertanyaan
yang dikaji.
I.2
Rumusan
Masalah
Dari
latar belakang di atas dapat diambil rumusan permasalahan yaitu
a)
Bagaimana
defenisi dari regresi berganda dengan variabel dummy
?
b)
Bagaimana
model matematika regresi berganda dengan variabel dummy?
c)
Bagaimana
pemanfaatan Regresi berganda dengan variabel dummy?
d)
Bagaimana
contoh soal, penyelesaian dan interpretasi regresi berganda dengan
variabel dummy?
e)
Bagaimana kesimpulan yang didapat dari
contoh soal regresi berganda dengan variabel
dummy?
I.3 Tujuan
Penulisan
Berdasarkan rumusan
masalah diatas, maka tujuan penulisan makalah ini yaitu :
a) Untuk
mengetahui defenisi
dari regresi
berganda dengan variabel dummy.
b)
Untuk mengetahui
model matematika regresi
berganda dengan variabel dummy.
c)
Untuk mengetahui
pemanfaatan regresi
berganda dengan variabel dummy.
d) Untuk
mengetahui contoh
soal, penyelesaian dan interpretasi regresi berganda dengan
variabel dummy.
e) Untuk
mengetahui kesimpulan yang didapat dari contoh soal
regresi berganda dengan variabel dummy.
I.4 Manfaat
Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini yaitu :
a) Dapat
dijadikan sebagai sumber informasi terkait pemahaman mengenai regresi
berganda dengan variabel dummy,
meliputi pengertian,
pemanfaatan serta model matematikanya. Ditambah dengan contoh soal agar
mempermudah pemahaman dalam penerapannya.
b) Dapat
dijadikan sebagai proses pembelajaran di dalam penulisan makalah
BAB II
PEMBAHASAN
II.1
Defenisi Regresi Berganda dengan Variabel Independen Dummy
Variabel
dummy adalah variabel yang digunakan untuk
mengkuantitatifkan variabel yang bersifat kualitatif (misal: jenis kelamin,
ras, agama, perubahan kebijakan pemerintah, perbedaan situasi dan lain-lain). Variabel dummy merupakan variabel yang
bersifat kategorikal yang diduga mempunyai pengaruh terhadap variabel yang
bersifat kontinue. Variabel dummy
sering juga disebut variabel boneka, binary, kategorik atau dikotom. Variabel dummy hanya mempunyai 2 (dua)
nilai yaitu 1 dan nilai 0, serta diberi simbol D. Dummy
memiliki nilai 1 (D=1) untuk salah satu kategori dan nol (D=0) untuk kategori
yang lain.
D = 1 untuk suatu
kategori (laki- laki, kulit putih, sarjana dan sebagainya).
D
= 0 untuk kategori yang lain (perempuan, kulit berwarna, non-sarjana dan sebagainya).
Nilai 0
biasanya menunjukkan kelompok yang tidak mendapat sebuah perlakuan dan 1
menunjukkan kelompok yang mendapat perlakuan. Dalam regresi berganda,
aplikasinya bisa berupa perbedaan jenis kelamin (1 = laki-laki, 0 = perempuan),
ras (1 = kulit putih, 0 = kulit berwarna), pendidikan (1 = sarjana, 0 =
non-sarjana).
II.2
Model Matematika Regresi Berganda dengan Variabel
Dummy
Variabel dummy hanya
mempunyai 2 (dua) nilai yaitu 1 dan nilai 0, serta diberi simbol D.
D = 1 untuk suatu kategori (wanita,
Batak, Islam, damai dan sebagainya).
D = 0 untuk kategori yang lain (pria,
Jawa, Kristen, perang dan sebagainya).
Variabel dummy digunakan sebagai upaya untuk melihat bagaimana
klasifikasi-klasifikasi dalam sampel berpengaruh terhadap parameter pendugaan.
Variabel dummy juga mencoba membuat kuantifikasi dari variabel kualitatif.
Kita pertimbangkan
model berikut ini:
I. Y = a
+ bX + c D1 (Model Dummy Intersep)
II. Y = a
+ bX + c (D1X) (Model Dummy Slope)
III. Y = a + bX + c (D1X) + d D1 (Kombinasi)
II.3
Pemanfaatan Regresi Berganda dengan Variabel
Dummy
Tujuan menggunakan
regresi berganda dummy adalah memprediksi besarnya nilai variabel
tergantung/dependent atas dasar satu atau lebih variabel bebas/independent, di
mana satu atau lebih variabel bebas yang digunakan bersifat dummy. Variabel dummy adalah variabel yang
digunakan untuk membuat kategori data yang bersifat kualitatif (data kualitatif
tidak memiliki satuan ukur), agar data kualitatif dapat digunakan dalam analisa
regresi maka harus lebih dahulu di transformasikan ke dalam bentuk Kuantitatif.
contoh data kualitatif misal jenis kelamin adalah laki-laki dan perempuan,
harus di transform ke dalam bentuk Laki-laki = 1 ; Perempuan = 0. atau tingkat
pendidikan misal SMA dan Sarjana, maka diubah menjadi SMA = 0 ; Sarjana = 1,
skala yang terdiri dari dua yakni 0 dan 1 disebut kode Binary, sedangkan
persamaan model yang terdiri dari Variabel Dependentnya Kuantitatif dan
variabel Independentnya skala campuran : kualitatif dan kuantitatif, maka
persamaan tersebut disebut persamaan regresi berganda Dummy. Dalam kegiatan
penelitian, kadang variabel yang akan diukur bersifat Kualitatif, sehingga muncul kendala dalam pengukuran, dengan adanya
variabel dummy tersebut, maka besaran
atau nilai variabel yang bersifat Kualitatif tersebut dapat di
ukur dan diubah menjadi kuantitatif.
II.4
Contoh Soal dan Penyelesaian Regresi Berganda dengan Variabel Dummy
Terdapat tiga variabel
yang digunakan dalam persamaan model ini, yakni : variabel Gaji
merupakan variabel kuantitatif, variabel Gender terdiri dari 0
: perempuan dan 1 : pria ; variabel Pendidikan terdiri dari 0
: SMA dan 1 : Sarjana (variabel Gender dan Didik adalah variabel kualitatif)
dan variabel yang terakhir adalah variabel Usia merupakan
variabel kuantitatif.
Dari rekap hasil
analisa regresi di atas, dapat disusun persamaan estimasi dalam bentuk :
Ỷ = 128.859 + 30.016 X1 + 28.629 X2 +
1.396 X3
INTERPRETASI:
Penjelasan yang dapat
diberikan dari tabel di atas yakni dapat diketahui bahwa hubungan antara ketiga
variabel bebas : gender, tingkat pendidikan, dan usia pekerja adalah positif
terhadap variabel gaji pekerja, artinya variabel gaji pekerja memiliki
keterkaitan secara linier dengan gender, tingkat pendidikan dan usia pekerja.
Hal ini mengandung makna bahwa penetapan gaji pekerja tergantung pada gender,
tingkat pendidikan dan usia pekerja. Sedangkan secara linier hubungan di atas
dapat diuraikan melalui tanda aljabar pada masing-masing koefisien regresi
yakni : jika X1 ditingkatkan sebesar satu satuan unit maka hal ini akan
berdampak meningkatnya gaji sebesar 30.016 satuan dan variabel lain dianggap
konstan, demikian pula untuk variabel kedua yakni tingkat pendidikan yakni jika
tingkat pendidikan naik sebesar satu satuan unit maka hal ini akan berdampak
meningkatnya gaji sebesar 28.629 satuan dan variabel lain dianggap konstan dan
terakhir untuk variabel ketiga usia pekerja jika meningkat satu satuan unit
maka akan diikuti oleh meningkatnya gaji sebesar 1.396 satuan dan variabel lain
dianggap konstan. Melalaui persamaan estimasi dapat digambarkan bahwa perubahan
atau variansi gaji pekerja sangat tergantung dari perubahan atau variansi
ketiga variabel bebas dalam persamaan model. Sehingga dapat dikatakan arah
hubungan ketiga variabel bebas terhadap variabel gaji adalah positif. Hubungan
secara global antara ketiga variabel bebas dengan variabel gaji adalah 0.869
arah hubungan positif dan sangat kuat.
Persamaan Estimasi yang
telah di peroleh adalah:
Gaji = 128,859 + 30,016 gender + 28,629 didik + 1,396 usia
(angka-angka dalam persamaan estimasi
ini diperoleh melalui analisa regresi berganda Ancova). Yang dimaksud regresi berganda ancova adalah
sebuah persamaan model regresi di mana variabel bebas terdiri dari skala
campuran yakni interval, ratio dengan nominal atau kategorik, sedangkan
variabel tidak bebas berskala ratio atau interval. Dengan demikian sebuah
analisa regresi berganda ancova, terdiri dari variabel dengan skala yang
berbeda-beda antara variabel bebas dengan variabel tidak bebas.
SOAL :
Bagaimanakah estimasi
gaji yang diterima seorang laki-laki (kode 1) yang berusia 42
tahun dengan pendidikan terakhir adalah Sarjana (kode
1) ?
PENYELESAIAN :
Gaji = 128,859 + 30,016 ( 1
) + 28,629 ( 1 ) + 1,396 ( 42 )
Gaji = 128,859 + 30,016 + 28,629 +
58,632
Gaji = Rp. 246,136,00
Sebaliknya jika seorang
perempuan (kode 0), pendidikan Sarjana (kode 1) dan berusia 28 tahun, berapa
estimasi Gaji yang diterimanya ?
Gaji = 128,859 + 30,016 ( 0 ) + 28,629 (
1 ) + 1,396 ( 28 )
Gaji = Rp. 196,576,00
Jika seorang laki-laki
dan perempuan, pendidikannya sama-sama Sarjana dan usianya juga sama-sama 35
tahun, siapa yang lebih banyak mendapatkan Gaji ? estimasinya sebagai berikut :
Gaji = 128,859 + 30,016 ( 0 ) + 28,629 (
1 ) + 1,396 ( 35 ) = Rp. 206,348,00 ( gaji perempuan )
Gaji = 128,859 + 30,016 ( 1 ) + 28,629 (
1 ) + 1,396 ( 35 ) = Rp. 236,364,00 ( gaji laki-laki )
II.5
Kesimpulan Soal
Melalui estimasi
berdasar Gender di atas dapat diketahui bahwa Gaji yang diterima karyawan
berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan gaji yang diterima oleh
karyawan berjenis kelamin perempuan.
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Dari hasil
pembahasan diatas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:
a) Variabel
dummy adalah variabel yang digunakan untuk mengkuantitatifkan variabel yang
bersifat kualitatif (misal: jenis kelamin, ras, agama, perubahan kebijakan
pemerintah, perbedaan situasi dan lain-lain)
b) Variabel dummy digunakan sebagai upaya untuk melihat
bagaimana klasifikasi-klasifikasi dalam sampel berpengaruh terhadap parameter
pendugaan.
c) Tujuan
menggunakan regresi berganda dummy adalah memprediksi besarnya nilai variabel
tergantung/dependent atas dasar satu atau lebih variabel bebas/independent, di
mana satu atau lebih variabel bebas yang digunakan bersifat dummy.
d) Variabel dummy
hanya mempunyai 2 (dua) nilai yaitu 1 dan nilai 0, serta diberi simbol D. Dummy memiliki nilai 1 (D=1) untuk salah satu kategori
dan nol (D=0) untuk kategori yang lain.
III.2 Saran
Adapun Saran penulis
sehubungan dengan bahasan makalah ini, kepada rekan-rekan mahasiswa agar lebih
meningkatkan, menggali dan mengkaji lebih dalam mengenai regresi
berganda dengan variabel dummy,
meliputi pengertian,
pemanfaatan serta model matematikanya. Selain itu, agar strategi
pembelajaran statistik berjalan dengan baik, harusnya setiap materi di bahas
dengan sedetail mungkin dan sebaiknya mahasiswa dibekali dengan materi terlebih
dahulu sebelum proses SCL berlangsung, agar perkuliahan ini berjalan dengan
lancar.
DAFTAR PUSTAKA
Algifari. 2000. Analisis
Regresi (Teori, Kasus dan solusi). Edisi II. Badan Penerbit Fakultas
Ekonomi Yogyakarta, Yogyakarta.
Miller. J.C. 1991. Statistika
untuk Kimia Analitik. Bandung : ITB
M. Nazir, 1983,
Metode Statistika dasar I , Gramedia Pustaka Utama :Jakarta.
Sudijono, Anas. 1996. Pengantar Statistik
Pendidikan. Jakarta: Rajawali
Sugiarto,Dergibson Siagian, 2006, Metode Statistika Untuk Bisnis Dan Ekonomi.
Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Spiegel. Murray. R.
2004. Statistika. Jakarta : Erlangga
Supranto. J. 2001. Statistika
Teori dan Aplikasi Edisi Keenam Jilid2. Jakarta : Erlangga
Walpole. Ronald.E. 1995. Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuawan. Bandung :
ITB
gang, bisa di posting gimana memperoleh taksiran model regresinya pada spss ?
BalasHapus