1.
Tuliskan
pengertian fotosintesis dan kemosintesis !
Fotosintesis adalah
peristiwa penyusunan zat organik (gula) dari zat anorganik (air, karbon
dioksida) dengan pertolongan energi cahaya. Fotosintesis dilakukan oleh
tumbuhan dan makhluk hidup yang mempunyai klorofil. Komponen-komponen yang
diperlukan dalam fotosintesis adalah: CO2, H2O, cahaya dan klorofil. Karbon
dioksida diambil dari udara, H2O diambil dari tanah. Adapun persamaan reaksi
fotosintesis yang terjadi di alam dituliskan sebagai berikut:
6CO2+12H2O
> C6H12O6 + 6O2 + 6H2O
Kemosintesis adalah
proses organisme tertentu digunakan untuk menghasilkan energi, mirip dengan
fotosintesis, tetapi tanpa pemanfaatan sinar matahari. Energinya berasal dari
oksidasi (pembakaran) dari bahan kimia yang merembes naik dari kerak bumi.
Organisme yang menggunakan kemosintesis terdapat pada semua bakteri yang
memproduksi karbohidrat dan molekul organik lainnya dari oksidasi sulfat atau
amonia. Hidrogen yang mereka gunakan berasal dari hidrogen sulfit, sedangkan
nitrogen berasal dari amonia atau nitrat.
2.
Tuliskan
factor- factor yang mempengaruhi fotosintesi !
Adapun
beberapa factor yang mempengaruhi laju fotosintesis antara lain :
·
Cahaya, merupakan sumber energi untuk
fotosintesis. Energi cahaya yang diserap oleh tumbuhan tergantung pada
intensitas sumber cahaya, panjang gelombang cahaya, dan lama penyinaran. Pada
batas-batas tertentu, semakin tinggi intensitas cahaya matahari maka semakin
banyak energi cahaya yang diserap oleh klorofil, sehingga laju fotosintesis
meningkat. Cahaya matahari dengan intensitas terlalu tinggi akan menimbulkan
keruskan pada klorofil.
·
Konsentrasi Karbondioksida,
kenaikkan karbondioksida harus sesuai dengan intensitas cahaya. Jika konsentrasi
karbondioksida tidak mencukupi laju fotosintesis akan turun. Apabila
konsentrasi karbondioksida ditingkatkan pelan-pelan maka laju fotosintesis akan
meningkat hingga pada tingkat tertentu.
·
Suhu, mempengaruhi kerja enzim untuk
fotosintesis. Bila suhu naik 10° C , kerja enzim meningkat dua kali lipat. Hal
ini terjadi pada suhu tertentu, bila suhu terlalu tinggi, justru merusak enzim.
Kebanyakan tumbuhan mengadakan fotosintesis dengan baik pada kisaran suhu 10 –
35 ° C .
·
Oksigen, kenaikan kadar oksigen dapat
menghambat fotosintesis karena oksigen merupakan komponen untuk respirasi.
Oksigen akan bersaing dengan karbondioksida untuk mendapat hidrogen.
·
Air, tumbuhan yang kekurangan air
akan layu,. Jika daun layu, stomata cenderung menutup. Akibatnya difusi karbondioksida
dari udara terhambat.
·
Kandungan klorofil, daun yang
menguning berarti kadar klorofil berkurang. Ini akan menurunkan laju
fotosintesis. Tumbuhan memerlukan sejumlah ion anorganik tertentu untuk membuat
pigmen klorofil. Ion itu adalah Mg (Magnesium) dan N (Nitrogen).
3.
Jelaskan
pengertian siklus terang/ siang !
Tahap
pertama dari sistem fotosintesis adalah reaksi terang, yang sangat bergantung
kepada ketersediaan sinar matahari. Reaksi terang merupakan penggerak bagi
reaksi pengikatan CO2 dari udara. Reaksi ini melibatkan beberapa kompleks
protein dari membran tilakoid yang terdiri dari sistem cahaya (fotosistem I dan
II), sistem pembawa elektron, dan komplek protein pembentuk ATP (enzim ATP
sintase). Reaksi terang mengubah energi cahaya menjadi energi kimia, juga
menghasilkan oksigen dan mengubah ADP dan NADP+ menjadi energi pembawa ATP dan
NADPH.
Reaksi
terang terjadi di tilakoid, yaitu struktur cakram yang terbentuk dari pelipatan
membran dalam kloroplas . Membran tilakoid menangkap energi cahaya dan
mengubahnya menjadi energi kimia. Jika ada bertumpuk-tumpuk tilakoid, maka
disebut grana.
Secara
ringkas, reaksi terang pada fotosintesis ini terbagi menjadi dua, yaitu
fosforilasi siklik dan fosforilasi nonsiklik. Fosforilasi adalah reaksi penambahan
gugus fosfat kepada senyawa organik untuk membentuk senyawa fosfat organik.
Pada reaksi terang, karena dibantu oleh cahaya, fosforilasi ini disebut juga
fotofosforilasi.
4.
Jelaskan
pengertian siklus gelap/ malam !
Reaksi
gelap merupakan reaksi lanjutan dari reaksi terang dalam fotosintesis. Reaksi ini tidak
membutuhkan cahaya. Reaksi gelap terjadi pada bagian kloroplas yang disebut
stroma. Bahan reaksi gelap adalah ATP dan NADPH, yang dihasilkan dari reaksi
terang, dan CO2, yang berasal dari udara bebas. Dari reaksi gelap ini,
dihasilkan glukosa (C6H12O6), yang sangat diperlukan bagi reaksi katabolisme.
Reaksi ini ditemukan oleh Melvin Calvin dan Andrew Benson, karena itu reaksi
gelap disebut juga reaksi Calvin-Benson.
Salah
satu substansi penting dalam proses ini ialah senyawa gula beratom karbon lima
yang terfosforilasi yaitu ribulosa fosfat. Jika diberikan gugus fosfat kedua
dari ATP maka dihasilkan ribulosa difosfat (RDP). Ribulosa difosfat ini yang
nantinya akan mengikat CO2 dalam reaksi gelap. Secara umum, reaksi gelap dapat
dibagi menjadi tiga tahapan (fase), yaitu fiksasi, reduksi, dan regenerasi.
Reaksi gelap ini menghasilkan APG (asam fosfogliserat), ALPG
(fosfogliseraldehid), RDP (ribulosa difosfat), dan glukosa (C6H12O6).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar